Foto: ilustrasi
Pemprov, Bhirawa
Menyambut Hari Raya Iduladha, Dinas Peternakan Jatim menggelar bazar ternak dengan menggandeng pedagang hewan ternak yang menjadi peternak binaan Disnak di tingkat kabupaten/kota. Tujuan bazar itu diakui salah satunya untuk mengajak masyarakat dan pedagang hewan ternak agar saling mengetahui hewan yang benar-benar layak untuk kurban.
‘’Mereka umumnya berasal dari sentra ternak potong seperti Kediri, Lamongan, Tuban, Magetan, dan Malang,’’ kata Kepala Dinas Peternakan Jatim, Ir Maskur MM bersama Kabid Kesmavet, drh Kusnoto.
Selain itu, Disnak mengajak peternak binaan itu maka dijamin masyarakat dapat memperoleh daging kurban halal. Sebab seluruh hewan ternak kurban yang diperdagangkan di Bazar Ternak Kurban dilengkapi surat keterangan sehat sehingga dijamin bebas penyakit.
‘’Ada berbagai hewan ternak kurban yang dijual seperti kambing, sapi dan domba. Semuanya dilengkapi surat keterangan sehat,’’ katanya.
Di bazar itu, tambahnya, Disnak Jatim hanya memfasilitasi tempat dan penjualan hewan ternak kurban dilakukan dengan sistem timbang badan. Sehingga pembeli yang sudah mempunyai ancer-ancer mau membagikan berapa bungkus daging kurban, juga bisa dibantu dengan menaksir dari berat sapi yang akan dibeli.
‘’Untuk lingkungan Surabaya dan sekitarnya kami terjunkan tim saat penyembelihan Iduladha untuk memantau hewan dan daging kurban apakah sehat atau tidak. Ada 30 tim yang kami terjunkan dengan melibatkan perguruan tinggi,’’ katanya.
Dengan diadakannya bazar, Maskur berharap dapat mencegah terjadinya penyakit zoonosis yang mampu ditularkan melalui tata niaga hewan kurban. Agenda itu, juga membantu masyarakat dalam memperoleh daging kurban yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).
‘’Bahkan, ikut membantu masyarakat yang akan berkurban dalam memperoleh hewan kurban yang laik dipotong karena disertai perlakuan yang sesuai,’’ tandasnya.
Sebelumnya, Memasuki minggu ketiga September 2015 dan menjelang Iduladha 1436 H, harga kebutuhan bahan pokok daging sapi kualitas bagus di pasar tradisional Jatim, khususnya di Pasar Wonokromo Surabaya cukup stabil dikisaran Rp97.000 per kg. Harga, daging ayam ras Rp29 ribu per kg, Daging ayam kampung Rp55.500 per ekor, telur ayam ras Rp19.500 per kg dan telur ayam kampung Rp29 ribu per kg.
Kepala Pasar Wonokromo DTC Surabaya, Indrayana mengatakan, secara umum harga beberapa kebutuhan pokok di Surabaya khususnya daging sapi dan daging ayam ras menjelang Idul Kurban rata-rata stagnan. Kestabilan harga kebutuhan pokok dikarenakan stok persediaan cukup banyak ditambah distribusi bahan pokok ke berbagai daerah cukup lancar. Seperti harga daging sapi kualitas bagus dan daging ayam serta telur ayam ras mulai stabil cenderung turun.
Daging sapi yang sebelumnya Rp98 ribu per kg kini turun menjadi Rp96.500 per kg, daging ayam ras turun dari Rp32 ribu per kg kini menjadi Rp28 ribu per kg, telur ayam ras yang sebelumnya bercokol Rp21 ribu per kg kini berangsur-angsur turun menjadi Rp19 ribu per kg. [rac]
