Tampak Narasumber saat menyampaikan materi Pelatihan Pengolahan Susu Ternak yang digelar Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Senin (4/12) kemarin. [Hartono/Bhirawa]
(Melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau)
Kab.Blitar, Bhirawa
Melalui pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Kabupaten Blitar terus memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya peternak susu olahan. Pasalnya kegunaan dana ini juga digunakan dalam usaha masyarakat yang berhubungan dengan peningkatan kesejahteraan taraf hidup warga di Wilayah Kabupaten Blitar.
Seperti yang dilaksanakan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Senin (4/12) di Hotel Gita Puri Kabupaten Blitar, melalui anggaran DBHCHT tersebut, pihaknya mengadakan pelatihan pengolahan hasil ternak dalam hal ini yakni olahan susu sapi, agar nantinya dapat menghasilkan dan berdaya saing tinggi.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Ir. Mashudi melalui Kasi Bina Usaha Peternakan, Indrawan Wicaksono menjelaskan, jika kegiatan ini murni didanai oleh DBHCHT untuk kegiatan sosial masyarakat.
“Kita mengundang masyarakat yang tergabung dalam UMKM dan pengusaha ternak untuk kita beri pelatihan agar nantinya bisa mengolah hasil ternak supanya mempunyai nilai lebih sehingga bisa meningkatkan nilai jualnya,” katanya, Senin (4/12) kemarin.
Pihaknya menjelaskan pelatihan yang dilakukan oleh Disnakkan Kabupaten Blitar dari merupakan dana dari DBHCHT yang tujuannya untuk menggelar tiga kali pelatihan pemanfaatan ternak. Beberapa waktu lalu juga sudah digelar pelatihan daging hasil ternak, dan pada saat ini merupakan pelatihan kedua dengan bahasan mengolah hasil ternak berupa susu hasil ternak.
Selain itu menurutnya nantinya para peserta sedikitnya ada 50 peserta akan dilatih bagaimana mengolah susu menjadi bahan olahan upanya kualitasnya bagus dari sisi gizi maupun rasa dan penampilannya. “Kalau peternak hanya jual hasil mentah saja maka penghasilannya hanya segitu-gitu saja. Senang kalau susu diolah menjadi berbagai varian yang akan memberi nilai lebih sehingga bisa menambah penghasilan juga memberi lapangan pekerjaan baru bagi pegiat UMKM,” jelasnya.
Di pelatihan itu juga mendatangkan ahli dari Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu yang ahli dalam pengolahan susu yakni Pontjo Tri Andajani, S.TP,MP. Para peserta akan diajarkan cara mengolah susu supaya bermutu yang mana nilai gizi terkandung seimbang dan menyehatkan.
“Peserta juga belajar memasak mengolah susu jadi bahan dagang siap saji. Tapi tak asal masak namun ada cara khusus seperti agar nilai proteinnya tinggi dan rendah karbohidratnya. Lalu juga diberi tahu cara pengemasan yang cantik dan menarik. Hingga hasil akhirnya bisa setingkat export quality,” paparnya.
Pelatihan ini dikatakannya dikhususkan untuk pengolahan susu diantaranya diajarkan cara diantaranya produk susu pasteurisasi, permen susu,stick susu, kefir susu, keju, yogurt, es krim, mentega, susu kental manis, kerupuk susu dan lain sebagainya. Pihaknya menambahkan, masih ada lagi pelatihan ternak setelah ini terkait pengolahan hasil ternak selain daging dan susu.
Selain itu pihaknya juga berharap kegiatan pelatihan seperti ini bisa menjadikan masyarakat atau kelompok usaha di wilayah Kabupaten Blitar mendapatkan manfaat dan pelajaran agar kedepan bisa menjadi produsen atau pengusaha yang bahan dasarnya dari susu. [adv,htn]
