Salah satu peserta kontes ternak hewan ikut berparade dihadapan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dan undangan pejabat lain, Rabu (7/8). [ sawawi/bhirawa]
Situbondo, Bhirawa
Untuk yang kesekian kalinya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak-Keswan) Kabupaten Situbondo kembali mengadakan kontes ternak tahun 2019 ini. Dinas yang kini dipimpin Hasanuddin Riwansyah itu melibatkan ratusan peternak yang tersebar di Kota Santri untuk memeriahkan kontes ternak hewan yang dihelat di alun-alun Besuki. Untuk tahun 2019 ini kontes ternak memasuki sesi pertama dengan melakukan timbang hewan.
Menurut PLT Disnak-Keswan Kabupaten Situbondo, Hasanuddin Riwansyah, untuk kontes ternak hewan tahun 2019 ini disediakan waktu selama dua hari. Adapun untuk pesertanya, sebut pria yang juga menjabat Sekretaris Disnak-Keswan itu, akan diikuti sekitar 300 ekor hewan ternak yang berasal dari 17 Kecamatan se-Kabupaten Situbondo. “Khusus untuk kontes ternak tahun ini terdiri dari hewan sapi dan domba,” ujar Udin-panggilan akrab Hasanuddin Riwansyah.
Masih kata Hasanuddin Riwansyah, untuk jenis ternak sapi yang dilombakan meliputi ekstrem, kereman, calon kereman, indukan, calon indukan, pedet dan peranakan ongole. Sedangkan untuk kontes domba, tambah Udin, diperlombakan empat jenis katagori. “Yang jelas ini merupakan kegiatan kontes ternak tahunan yang diadakan oleh Disnak-Keswan Kabupaten Situbondo. Termasuk para pemenang lomba kontes ternak akan diumumkan pada hari ini (kemarin),” papar Udin.
Selain itu, Udin yang pernah menjadi pioner peternak cacing di Kabupaten Situbondo itu tidak membenarkan adanya kabar hewan ternak asal luar Kabupaten Situbondo yang mengikuti kontes ternak tahun 2019 ini. Sebaliknya, tegas pria kalem itu, semua peserta kontes ternak hewan harus mengikuti semua tahapan dan proses seleksi dari 17 Kecamatan se-Kabupaten Situbondo. “Ya setiap peserta harus konsisten mengikuti semua aturan lomba,” ujar Udin.
Salah satu warga Kecamatan Besuki, Nirmanto, mengaku senang dengan adanya pagelaran kontes ternak hewan sapi dan domba di alun alun Kecamatan Besuki, yang puncaknya digelar Rabu (7/8). Kata Nirmanto, selain dapat memberikan hiburan bagi semua masyarakat Kecamatan Besuki, ajang tersebut juga sebagai promosi wisata andalan yang dimiliki Kabupaten Situbondo. “Arena ini sangat cocok juga untuk menyebarkan kepada kawasan regional dan nasional bahwa Situbondo kini dikenal sebagai penghasil daging untuk disuplai memenuhi kebutuhan nusantara,” pungkas Nirwanto. [awi]
