Disnak Pastikan Daging di Sumenep Aman

6-FOTO OPEN sul-IMG-20140723-02779Sumenep, Bhirawa
Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sumenep memastikan daging sapi dan ayam yang dijual di pasar tradisional Sumenep aman setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar Anom Baru setempat. Disnak tidak menemukan daging gelonggongan atau tidak layak konsumsi.
Keepala Dinas Peternakan Sumenep, Arif Rusdi mengatakan, untuk memastikan keamanan konsumen daging menjelang lebaran 1435 H ini, pihaknya melakukan sidak ke sejumlah pasar traisional terutama bagi pedagang daging.
Hasilnya, belum ditemukan daging yang tidak layak konsumsi, semua daging yang dijual dipasar merupakan daging bagus. “Hasil pantauan kami, tidak ditemukan daging gelonggongan atau tidak layak konsumsi, jadi daging ayam dan sapi di Sumenep aman untuk dikonsumsi,” kata  Arif Kusdi, di Pasar Anom Baru Sumenep, Rabu (23/7).
Dia memaparkan, meski tidak ditemukan daging yang tidak layak konsumsi, pihaknya berjanji akan terus melakukan pantauan terhadap daging yang dijual di pasaran sehingga para konsumen benar-benar merasa aman dan tidak waswas dalam mengkonsumsi daging, baik daging sapi maupun ayam. “Kami pasti memantau sewaktu-waktu daging yang dijual disejumlah pasar tradisional Sumenep, siapa tahu menjelang lebaran ada daging dari luar yang sengaja diselundupkan ke Sumenep,” terangnya.
Rusdi mengungkapkan, jika ditemukan daging yang tidak layak konsumsi dijual dipasaran pihaknya akan melaporkan ke pihak berwajib untuk ditindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku, sebab sesuai undang-undang, konsumen harus dilindungi. “Kalau memang ditemukan daging yang tidak layak konsumsi dijual dipasaran, pasti kami tindak lanjuti kepihak berwajib, tidak ada kompromi apapun bagi mereka yang sengaja menjual daging tak layak konsumsi,” tuturnya.
Jika melihat para pedagang daging di Sumenep, mereka rata-rata menyembelih sapi sendiri sehingga daging yang dijual dipastikan aman, tapi tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang sengaja memasukkan daging dari luar yang tidak layak konsumsi.
Untuk itu pihaknya tetap waspada. “Tapi kami yakin tidak ada daging tak layak konsumsi beredar di Sumenep karena para pedagang mayoritas menyembelih sapi sendiri, tidak membeli daging dari luar Sumenep,” ucapnya menegaskan.
Dia berharap, para pedagang juga ikut bagian menjaga keselamatan konsumen dengan cara lebih hati-hati menjual daging dan tidak mencampur dengan daging yang sudah tidak layak konsumsi. “Kami juga berharap, para konsumen juga hati-hati saat membeli, jika daging itu sudah terlihat tidak bagus atau sudah layu jangan dibeli,” harapnya. [sul]

Keterangan Foto : Kepala Dinas Peternakan Sumenep, Arif Kusdi, saat sidak daging di Pasar Anom Baru Sumenep.

Tags: