Disnak Situbondo Jamin Stock Kurban Aman

Sejumlah sapi di Kab Situbondo siap untuk dijadikan hewan korban pada perayaan idul adha 1436 H. [sawawi/bhirawa]

Sejumlah sapi di Kab Situbondo siap untuk dijadikan hewan korban pada perayaan idul adha 1436 H. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Menghadapi perayaan Idul Adha 1436 H, Dinas Peternakan (Disnak) Kab. Situbondo, menjamin kebutuhan akan daging hewan korban untuk masyarakat Kota Santri, aman. Kepastian tersebut disampikan langsung Kepala Dinas Peternakan Aries Marhaento, di kantornya, di Jalan PB Sudirman, Lingkungan Karang Asem, Kelurahan Patokan, kemarin. Untuk itu, Aries Marhaento berharap agar masyarakat tidak khawatir akan kurangnya pasokan daging, karena jumlah sapi dan kambing kini sangat mencukupi.
Menurut Aries, populasi sapi potong Kab Situbondo hingga tahun 2014 lalu, mencapai  169.978 ekor. Sedangkan untuk populasi kambing dan domba ditahun yang sama, mencapai 54.110 ekor dan  83.586 ekor. Khusus untuk populasi sapi potong sampai dengan triwulan ke II tahun 2015, sebanyak 171.225 ekor, yang terdiri dari pejantan 57.910 ekor dan betina 113.315 ekor. “Jadi kalau dirata-rata ada kenaikan sekitar 0,7 persen dibandng tahun sebelumnya,” ujar mantan Asisten III Sekda itu.
Kata Aries, untuk data populasi kambing di triwulan II tahun 2015, mencapai  50.333 ekor dan populasi domba mencapai 63.437 ekor. Sedangkan untuk pemotongan sapi untuk konsumsi harian, lanjut Aries, mencapai 17-18 ekor dan kambing berikut domba mencapai 5-7 ekor per harinya. “Jika dikalkulasi secara global, kebutuhan akan sapi setiap tahunnya mencapai 6.205 ekor,” ungkap Aries.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kab Situbondo itu menambahkan, saat ini di Kab Situbondo ada tiga lokasi RPH (Rumah Pemotongan Hewan)  yakni di Kec Besuki, Kec. Asembagus dan Kota Situbondo. Untuk diluar Situbondo yang tidak tercatat, imbuh Aries, sedikitnya ada 4.080 ekor sapi yang dipotong mulai Januari hingga Agustus 2015. “Kebutuhan pemotongan sapi untuk kebutuhan idul adha mencapai 4.200 ekor. Sedangkan kambing dan domba mencapai 5.600 ekor,” urainya seraya mengakui bahwa sapi yang sudah keluar dari Kab Situbondo hingga Agustus 2015 lalu mencapai 2.648 ekor tiap bulannya.
Masih kata Aries, jelang idul adha ini, pihaknya telah memberikan informasi perihal ciri-ciri hewan layak konsumsi kepada masyarakat. Diantaranya, sebut mantan Kadisparbudpora Kab Situbondo itu, mata hewan normal, bulu halus dan tidak cacat. Selain itu, urai dia, umur sapi kurang lebih 2 tahun (powel 1) dan kambing/domba kurang lebih 1 tahun (powel 1). “Yang jelas, untuk memantau tata niaga ternak jelang idul adha ini, kami menugaskan tim pengawasan lalu lintas ternak. Nanti setelah sholat idul adha, seluruh tempat pemotongan hewan akan diperiksa tim kesehatan ternak,” pungkas Aries. [awi]

Tags: