Disnak Sumenep Temukan Hati Sapi Luar

Kepala Dinas Peternakan Sumenep, Arif Rusdi saat inspeksi di pasar Anom Baru Sumenep.

Kepala Dinas Peternakan Sumenep, Arif Rusdi saat inspeksi di pasar Anom Baru Sumenep.

Sumenep, Bhirawa
Tim gabungan dari Dinas Peternakan (Disnak), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep menemukan hati sapi luar Madura dijual di pasar Anom Baru setempat saat inspeksi daging menjelang lebaran, namun untuk kualitas daging sapi terpantau aman.
Kepala Dinas Peternakan Sumenep, Arif Rusdi mengatakan, hasil pengecekan daging sapi yang dijual dipasar tradisional kualitasnya bagus, tidak ada indikasi daging luar yang masuk ke Sumenep, hanya saja ditemukan hati sapi luar yang masuk di pasar Anom Baru.
Meski jumlahnya tidak banyak, tapi pihaknya tetap harus waspada. “Yang kami temukan hati sapi luar itu jumlahnya tidak banyak, sekitar 10 kilogram. Ini temuan kami yang pertama kali selama bulan puasa ini,” kata Arif Rusdi, usai melakukan inspeksi dipasar anom baru setempat, Selasa (14/7).
Ia menyampaikan, sesuai aturan yang berlaku, daging atau hati sapi luar Madura itu tidak boleh masuk Sumenep karena Sumenep merupakan kawasan pemurnian plasma nutfah sapi lokal. Jadi dimungkinkan tidak akan terjadi kekurangan daging sapi lokal untuk kebutuhan konsumen di Sumenep. “Hati sapi yang ditemukan itu kami minta pemiliknya segera melenyapkan hati, tidak boleh dijual. Ini kami lakukan untuk menjamin keamanan para konsumen, apalagi saat ini menjelang lebaran,” ucapnya.
Jika dilihat dengan kasat mata, kualitas hati sapi luar Madura yang ditemukan itu memang bagus, namun untuk memastikan apakah benar-benar bagus atau tidak menurut kesehatan pihaknya sudah mengambil sample guna dilakukan pengecekan dilaboratorium. “Kami sudah mengambil sample hati sapi itu untuk dilakukan pengecekan dilaboratorium. Tapi hati sapi itu tidak boleh dijual, harus dimusnahkan,” tegasnya.
Ia berjanji akan terus melakukan pemantauan terhadap daging yang dijual dipasaran sehingga para konsumen benar-benar merasa aman dari daging gelonggongan sebagaimana ditemukan disejumlah tempat menjelang lebaran ini. “Secara rutin kami terus akan melakukan pemantauan terhadap daging yang dijual terutama menjelang lebaran ini,” tuturnya. [sul]

Rate this article!
Tags: