Disnak Tulungagung Sasar Dua Kecamatan Vaksinasi Pertama PMK

Petugas vaksinator melakukan vaksinasi PMK pada ternak sapi

Tulungagung, Bhirawa.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak dan Keswan) Kabupaten Tulungagung mengawali vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi di dua kecamatan. Yakni Kecamatan Pagerwojo dan Kecamatan Sendang.

“Untuk yang pertama kali divaksinasi PMK adalah ternak sapi yang berada di Desa Gambiran Kecamatan Pagerwojo dan di Desa Sendang Kecamatan Sendang,” ujar Kepala Disnak dan Keswan Kabupaten Tulungagung, Mulyanto.

Vaksinasi di dua kecamatan tersebut, menurut dia, sudah dilakukan sejak Sabtu (25/6) kemarin dan diharapkan tuntas selama 10 hari kedepan.

“Ada 35 tim yang melakukan vaksinasi di dua kecamatan itu. 20 tim di Desa Sendang dan 15 tim di desa Gambiran. Masing-masing tim terdiri dari 4 orang yang melakukan vaksinasi secara serentak dari kandang ke kandang dan satu tim setidaknya mampu memvaksin 100 ekor hewan ternak per hari,” paparnya.

Mulyanto mengakui Disnak dan Keswan Kabupaten Tulungagung telah mendapat 40 ribu dosis vaksin PMK dari Pemprov Jatim. Vaksin PMK tersebut akan disuntikkan pada 25 ribu ekor sapi perah dan sisanya untuk sapi potong.

“Tetapi untuk jumlah 40 ribu dosis vaksin ini masih jauh dari jumlah populasi ternak sapi di Tulungagung. Jumlah populasi ternak sapi di Tulungagung mencapai 170-an ribu ekor. Jadi kami masih menunggu lagi kedatangan vaksin berikutnya dari provinsi,” bebernya.

Bahkan lanjut dia, vaksinasi PMK pada ternak sapi tidak hanya berlangsung satu kali saja. Namun sampai tiga kali, atau tiga dosis.

“Yang sekarang itu dosisi pertama. Selanjutnya sebulan berrikutnya dosis dua dan ada lagi dosis untuk booster,” terangnya.

Seperti diketahui, Kecamatan Pagerwojo dan Kecamatan Sendang dirioritaskan untuk mendapat vaksin PMK karena di dua daerah tersebut merupakan tempat populasi ternak sapi perah. Produksi susu dari kedua daerah tersebut sangat terpengaruh akibat kasus PMK.

Sampai Jumat (24/6) lalu, data harian PMK Kabupaten Tulungagung menyebutkan jumlah ternak sapi yang telah terpapar PMK sebanyak 1.066 ekor dan 527 ekor di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Sedang sapi yang mati sebanyak enam ekor serta 10 ekor potong paksa. (wed.hel)

Tags: