Disnak Turunkan Tim Medis Pacuan Kuda Dandim 808

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Blitar, Mashudi saat mengunjungi Tim Medis Kesehatan Hewan Pacuan Kuda? Dandim 0808 Blitar di Trek Kikis Tunggorono, Kelurahan Kendalrejo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Blitar, Mashudi saat mengunjungi Tim Medis Kesehatan Hewan Pacuan Kuda? Dandim 0808 Blitar di Trek Kikis Tunggorono, Kelurahan Kendalrejo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar.

Kabupaten Blitar, Bhirawa.
Pelaksanaan Kejuaraan Pacuan Kuda? Dandim 0808 Blitar Cup I-2016, Dinas Peternakan Kabupaten Blitar turunkan Tim Kesehatan Hewan selama perlombaan berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu tanggal 29-30 Oktober di Trek Kikis Tunggorono Kelurahan Kendalrejo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Blitar, Mashudi, menjelaskan selama perlombaan berlangsung pihaknya menerjunkan Tim Kesehatan yang bertugas melakukan pemeriksaan dan penanganan medis hewan yang mengikuti perlombaan pacuan kuda dengan harapan bisa melakukan tindakan cepat apabila ada suatu hal yang tidak diinginkan terhadap kuda yang menjadi peserta lomba.
“Tim Medis Kesehatan Hewan kami siapkan dan bertugas selama kegiatan berlangsung, dimana secara teknis tugas kami melakukan pemeriksaan hewan lomba,” kata Mashudi.
Bahkan pada saat pengecekan awal sebelum perlombaan berlangsung kepada seluruh kuda yang akan bertanding, semuanya dalam kondisi sehat dan baik dan siap mengikuti perlombaan semuanya.
“Pada saat cek awal semua hewan kuda yang ikut bertanding semuanya sehat dan siap ikut lomba, selanjutnya kami hanya memantau pada saat perlombaan untuk bersiaga jika ada kejadian yang tidak diinginkan selama perlombaan,” ujarnya.
Disisi lain pihaknya juga menyiapkan perlengkapan medis kesehatan hewan sebagai bentuk reaksi cepat apabila terjadi kecelakaan pada hewan kuda lomba, dimana pihaknya hanya melakukan tindakan reaksi cepat dilokasi, namun jika sampai harus di bawa ke Rumah Sakit Hewan maka untuk biaya diserahkan kepada pemilik.
“Kami hanya melakukan tindakan pertama saja jika terjadi kecelakaan pada hewan kuda lomba, kalau harus dirujuk ke Rumah Sakit maka kami serahkan kepada pemilik hewan kuda nantinya,” jelasnya.
Sementara  dalam pelaksanaan event memperebutkan Piala Dandim 0808 Letkol Surya Dhani ini diikuti peserta yang datang terutama dari seantero Jatim diantaranya dari Kota Surabaya, Kota dan Kabupaten Malang, Sidoarjo, Tuban, Kota Batu, Kediri, Pasuruan, Kediri, Tuban, Lumajang, Gresik, serta tuan rumah Blitar. Bahkan juga hadir peserta dari Indramayu Jabar, Semarang Jateng dan Kupang NTT.
Diungkapkan Sekretaris Komisi Pacuan PP Pordasi, Noviardi Sikumbang, perlombaan hari Sabtu, 30 Oktober mementaskan persaingan di Kelas F, G, H, I, dan J dengan jarak tempuh 1.000 meter yang merupakan babak penyisihan. Juga kelas Mini A dan B langsung final jarak tempuh 600 m yang diikuti 89 ekor kuda dan terbagi dalam 13 race. Kemudian pada hari Minggu, 30 Oktober perlombaan puncak, dilangsungkan perlombaan seru di 17 race yang melibatkan 109 ekor kuda. Dari 17 kelas itu diantaranya ada kelas Perdana 2 tahun, Calon Remaja dan Calon Derby, serta Kelas A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J.
“Dibandingkan dengan daerah lainnya di Jatim, Gelanggang Pacuan Kuda Kikis Tunggorono Kelurahan Kendalrejo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar ini sangat digemari pemilik kuda pacu,” kata Noviardi Sikumbang.
Ketua Panpel, Joni Setiawan, berharap pelaksanaan lomba bisa berjalan dengan lancar, aman dan mampu mencetak prestasi bagi Kabupaten Blitar. Bahkan sebagai Panitia pihaknya juga telah mempersiapkan segala kebutuhan agar perlombaan ini lancar dan bisa menghibur masyarakat Kabupaten Blitar.
“Selain untuk mencetak dan mengkader pretasi kuda pacuan di Kabupaten Blitar, olahraga pacuan kuda ini juga menjadi sarana hiburan masyarakat Kabupaten Blitar,” kata Joni Setiawan yang didampingi Lurah Kendalrejo, Machfud Effendi dan Camat Talun, Drs Heru Pujiono. [htn.adv]

Tags: