Disnaker Bondowoso Dorong Masyarakat ke arah UMKM

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Bondowoso, Bhirawa
Dalam rangka mencipatakan lapangan kerja baru serta persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bondowoso mendorong masyarakat untuk terus bergerak dan menciptakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan meningkatkan kompetensi dan motivasi agar bias bersaing dengan produk luar.
Hal ini disampaikan Kepala Disnakertrans Bondowoso, Drs H Agung Trihandono SH MM, menurutnya dalam rangka pemberdayaan masyarakat ini ada beberapa tahapan yang dilakukan jajarannya. ‘’Ada beberapa tahap yang dilakukan, agar UMKM di Bondowoso ini memiliki daya saing,’’ katanya.
Tahapan dimaksud, menurut Agung, pertama dengan meningkatkan kompetensi dalam berbagai bidang usaha yang dilakukan diantaranya dengan melakukan berbagai pelatihan baik itu dalam bentuk precessing bagi yang bergerak dalam produksi barang, pelatihan keahlihan bagi yang bergerak dlam bidang jasa seperti otomotif dan lainnya. Juga dilakukan kursus bahasa agar para pelaku UMKM ini memiliki kemampuan komunikasi dengan bahasa asing.
‘’Khusus bagi pelaku usaha baru, selain memberikan bantuan pelatihan juga diberiakn bantuan peralatan agar bisa langsung memulai usahanya,’’ ungkap Agung kemarin.
Selain meningkatkan keahlian dan kompetensi yang dimiliki serta bantuan peralatan itu tahapan berikutnya, dengan memberi pelatihan motivasi agar mereka memiliki keinginan yang kuat untuk meningkatkan usahanya, serta terus menjaga dan meningkatkan kualitas produksinya agar bias bersaing menghadapi pasar bebas nantinya.
‘’Kalau motivasi mereka tak kita jaga tentu berbagai keahlian dan bantuan perlatan yang kita berikan tak akan berguna, karena mereka tak akan berani memulai dan meningkatkan usahanya,’’ kata Agung yang saat itu didampingi Mike Nurhidayah selaki Kasi Perluasan Tenaga Kerja.
Tak hanya berhenti sampai disitu, menurut mantan Kepala Bappeda ini, pada tahapan berikutnya jika kualitas produksi dan motivasi berusaha sudah stabil maka akan dilakukan pendampingan untuk meningkatkan permodalan mereka, dengan dilakukan intervensi komunikasi pada pihak ketiga dlam hal ini BUMN atau perbankan sehingga produksinya bias meningkat. [mb7]

Tags: