Disnaker Kota Malang – UM Gelar Job Fair

Kota Malang, Bhirawa
Guna menekan angka pengangguran  di Kota Malang Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans)  bekerjasama dengan Universitas Negeri Malang (UM), melakukan job fair.
Acara yang digelar di Graha Cakrawala UM itu, sebagai salah satu  upaya pengurangan angka pengangguran  usia produktif di Kota Malang.
Wali Kota Malang, Muhammad Anton mengatakan  upaya nyata membuka peluang kerja, wajib dilakukan oleh pemerintah, agar angka pengangguran bisa dikurangi.
“Semua langkah harus dilakukkan, agar pengangguran, di Kota Malang ini, makin berkurang,”tandas Walikota yang juga Ketua DPC PKB itu, Selasa 22/9 kemarin.
Job Fair yang rencananya akan dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 22/9 hingga 23/9  agar lebih maksimal, juga mengandeng UM dalam hal ini Ikatan Alumni UM.
Menurut Abah Anton gelaran bursa kerja bertajuk berkarya untuk bangsa inipun menghadirkan 49 perusahaan dengan 1.700 lowongan pekerjaan  yang bergerak diberbagai bidang seperti bidang ekonomi, BUMN, yayasan pendidikan, perbankan, bimbingan belajar, manufaktur serta perusahaan jasa keuangan.
Ketua pelaksana Ahmad Fahmi, mengatakan bahwa job fair ini merupakan kali kedua yang digelar oleh UM dan Disnakertrans. Selain sebagai wahana untuk mencari kerja, Job Fair ini juga akan digunakan sebagai alat untuk mengukur tingkat kepuasan lulusan UM oleh dunia usaha ataupun dunia industri melalui angket .
Di tempat yang sama,  Kepala Disnakertrans Kusnadi menambahkan  bahwa gelaran job fair ini diadakan  sebagai bentuk tanggung jawab dan program kerja Disnakertrans.
Pihaknya menambahkan, Disnakertrans memfasilitasi antara pencari kerja dan penyedia kerja yang sesuai dengan bakat, minat untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan keinginan masing – masing pihak.
“Semoga acara ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas yang nantinya secara langsung mampu mengurangi angka pengganguran yang saat ini sangat tinggi akibat lesunya ekonomi,” ujanya.
Rektor UM Rofiudin, menambahkan, tugas pokok PT saat ini harus bisa menyambungkan antara lulusan dengan kebutuhan dunia usaha atau dunia industri, sehingga lulusan perguruan tinggi mampu terserap dengan baik oleh dunia kerja.
Job fair inipun, menurut dia layak disebut biro jodoh dikarenakan pada kegiatan ini mempertemukan pencari kerja dan penyedia kerja. Dan jika mereka berjodoh maka kedua belah pihak akan diuntungkan.
Sayangnya, dalam job fair kali ini lowongan yang disediakan oleh penyelenggara kebanyakan di bidang marketing sehingga agak menyulitkan para pekerja yang kurang berkenan pada bidang pemasaran yang bagi sebagian besar masyarakat masih dianggap remeh.
Pihak penyelenggara menyediakan stan khusus pada alumni atau mahasiswa yang memiliki wirausaha untuk dapat ikut meramaikan job fair.  [mut]