Disnaker Kota Mojokerto Kembali Gelar Job Fair

Amin WachidKota Mojokerto, Bhirawa
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Mojokerto kembali menggelar Job Fair      pertengahan Oktober 2014. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menekan angka pengangguran di Kota Mojokerto. Sebelumnya job fair yang digelar mampu menyerap angka tenaga kerja hingga ribuan orang.
Acara untuk mempertemukan job seeker (pencari kerja) dengan perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan yang kedua di tahun ini mentargetkan penempatan 2 ribu tenaga kerja. Puluhan perusahaan sudah menyatakan kesiapannya menjadi peserta Job fair yang diagendakan digelar 15 Oktober hingga  16 Oktober 2014 mendatang.
”Akan ada 3 ribu lowongan dari 40 perusahaan peserta job fair kedua ini,” Kepala Disnakertrans Kota Mojokerto, Amin Wachid didampingi  Kabag Humas Pemkot Mojokerto, Heryana Dodi, Senin (29/9) kemarin.
Leading sector ketenagakerjaan ini, menurut Dodik, optimis jika diajang job fair kedua yang digelar di GOR dan Seni di Jl Gajahmada, Kota Mojokerto sedikitnya akan menjaring 2 ribu tenaga kerja, diantaranya dari kelompok tenaga kerja difabel.
Selain me-review hasil job fair I bulan Juli lalu dengan penempatan 2.592 tenaga kerja, optimisme angka penempatan 2 ribu tenaga kerja karena jumlah peserta dan kualifikasi yang akan bisa ditembus pencari kerja. Perusahaan peserta tidak saja dari Mojokerto tapi juga dari Jombang, Gresik, Sidoarjo dan Surabaya.
Dengan terjaringnya ribuan tenaga kerja di bursa Job Fair, lanjut Dodik, setidaknya angka pengangguran terbuka terkurangi. ”Job fair akan memperkecil ketidakseimbangan pasar kerja dan terbatasnya penyerapan angkatan kerja,” imbuhnya.
Job Fair yang dimotori Disnakertran ini, ujar Dodik, merupakan jembatan untuk mempertemukan penyedia kerja dan pencari kerja, juga untuk mempercepat pengurangan tingkat pengangguran. ”Disnakertrans memfasilitasi pertemuan pencari kerja dengan perusahaan pengguna di daerah,” tukasnya.
Secara umum Pemkot Mojokerto memasang target penurunan angka pengangguran terbuka kurun 2014 pada kisaran 0,8%. Dari angka pengangguran terbuka 2014 yang dirilis Disnakertrans setempat sebesar 5,8% akan direduksi menjadi 5%. [kar]

Keterangan Foto : Amin Wachid.

Tags: