Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Happy Setyaningtyas saat meninjau lokasi Job Fair di SMK Krian 1 Sidoarjo.
Sidoarjo, Bhirawa
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo mendorong kepada lembaga pendidikan, khususnya sekolah kejuruan, SMK negeri maupun swasta lebih banyak menggelar kegiatan Job Fair. Karena hal tersebut akan bisa menyerap tenaga kerja dari lulusan SMK yang skillnya sudah teruji waktu sekolah.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Disnaker Sidoarjo melalui Sekretarisnya Happy Setyaningtyas saat membuka Job Fair 2019 yang dilaksanakan oleh SMK Krian 1 Sidoarjo. Job Fair itu perlu terus dilakukan agar perusahaan yang berada di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya dapat menyerap sebanyak-banyaknya tenaga kerja dari lulusan SMK. “Mereka tentu sudah mempunyai skill dan pengalaman yang sudah diasah di sekolah dan melalui magang-magang di beberapa industri,” jelas Happy Setyaningtyas.
Ia katakan, minimnya informasi tentang rekrutmen ataupun lowongan pekerjaan di perusahaan sering kurang tersampaikan kepada masyarakat maupun lulusan SMK. Makanya kami selalu mendorong kepada lembaga pendidikan, khususnya SMK untuk mengadakan Job Fair seperti ini. “Job Fair di SMK perlu terus dilakukan, supaya informasi rekrutmen di perusahaan langsung dapat diketahui. Terlebih lagi alumni dan lulusan dari sekolah bersangkutan,” jelasnnya.
Menurutnya, Disnaker akan selalu memfasilitasi dan menjembatani kegiatan seperti ini, antara perusahaan dengan para pencari kerja. Pihaknya juga berharap setiap tahun muncul lulusan SMK yang berkualitas, memiliki kompetensi, kemampuan dan juga keahlian. “Sehingga siswa SMK ataupun alumni SMK dapat diserap sebanyak-banyaknya oleh perusahaan yang ada di Sidoarjo dan sekitarnya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala SMK Krian 1 Sidoarjo, Dini Mekarsari menilai, adanya kegiatan Job Fair di SMK ini merupakan hal yang positif. “Selain informasi rekrutmen bisa diketahui dengan cepat, diharapkan melalui Job Fair seperti ini kebutuhan tenaga kerja di perusahaan yang ada di Sidoarjo dapat lebih banyak disuplay dari Sidoarjo sendiri,” jelasnya, kemarin (21/1).
Ia katakan, dalam kegiatan ini pihaknya telah melibat beberapa perusahaan yang sudah siap bekerjasama. Mereka menggelar/mempromosikan industrinya, kebutuhan pekerjaan seperti apa yang siap menerima anak-anak lulusan SMK. “Ada sekitar 9 perusahaan dan waktu itu kami juga menggandeng 19 perguruan tinggi yang siap menjadi referensi anak-anak yang ingin melanjutkan kuliah,” tutup Dini Mekarsari. [ach]
