Disnakertrans Jatim Gelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Calon PMI

Peserta pelatihan pilot project berupa peningkatan kompetensi bagi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) kerjasama antara Disnakertrans Jatim, Kementerian Ketenagakerjaan dan Tahir Foundation di UPT BLK Wonojati Malang.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Disnakertrans Jatim melangsungkan kegiatan pelatihan pilot project berupa peningkatan kompetensi bagi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) kerjasama Kementerian Ketenagakerjaan dan Tahir Foundation di UPT BLK Wonojati Malang selama dua bulan lamanya.
Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo mengatakan, tujuan kegiatan itu untuk peningkatan kompetensi calon PMI melalui pola bantuan pelatihan dna penempatan kerja di luar negeri. “Selain itu, tujuan adalah implementasi UU no 18 Tahun 2017 terkait amanat penempatan calon PMI tidak dikenakan biaya penempatan,” ujarnya.
Peserta pelatihan ini tidak hanya diikuti dari provinsi Jatim, namun juga ada dari provinsi Jateng, provinsi Jabar, dan provinsi NTT. “Total peserta sebanyak 24 orang, dari rencana target awal angkatan 1 sebanyak 40 orang,” ujarnya.
Untuk materi, peserta diberikan pengetahuan umum berupa kedisiplinan, mental dan attitude, kebangsaan, bahaya narkoba, K3 dan kerohanian. Selain itu ada ketrampilan berupa keterampilan dasar yang meliputi pengetahuan negara tujuan, aturan dan adat istiadat.
Lalu keterampilan teknis ; berkomunikasi dan merawat lansia. Kemudian kemampuan attitude diantaranya kemampuan belajar beradaptasi menghadapi perubahan lingkungan dan kesehatan keselamatan kerja.
Sementara narasumber berasal dari UPT BLK Wonojati, unsur Kodim/Babinsa, BNN dan Kementerian Agama serta instruktur dari BLK dan Swasta.
Ia juga menyampaikan, untuk besaran biaya pelatihan dan penempatan sesuai arahan tim Kemnaker RI, yaitu besaran yang ditanggung program Tahir Foundation sejumlah Rp 14.018.000 dengan rincian penggunaan untuk biaya pelatihan dan sertifikasi, pengurusan dokumen (paspor, visa), medical check, asuransi dan tiket pesawat.
Untuk tindaklanjut pasca pelatihan, peserta akan mendapat sertifikat kompetensi dari lembaga sertifikasi, calon pekerja migran indonesia ini akan ditempatkan untuk megisi jabatan ‘elderly caretaker’ oleh Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang telah memiliki job order di negara tujuan.[rac]

Tags: