Disnakertrans Latih 25 Wirausaha Baru

Kadisnakertans Kota Mojokerto Amin Wachid membuka Diklat WUB, Senin (21/4) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

Kadisnakertans Kota Mojokerto Amin Wachid membuka Diklat WUB, Senin (21/4) kemarin. [kariyadi/bhirawa]

(Tekan Angka Pengangguran dengan Memberikan Pelatihan)
Kota Mojokerto, Bhirawa
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Mojokerto  menggelar pelatihan kewira-usahaan bagi  calon Wirausaha Baru (WUB). Selama lima hari, mulai Senin (21/4)  25 peserta dilatih berbagai materi tentang kewirusahaan di Hotel Puri Srijaya Pacet.
”Pelatihan WUB kami gelar untuk mengantisipasi dan mengatasi tingginya angka pengangguran dan rendahnya kualitas sumber daya manusia,” kata Kepala Disnakertrans Kota Mojokerto, Amin Wachid, usai membuka pelatihan WUB, Senin (21/4) kemarin.
Bimbingan WUB, kata Amin Wachid, merupakan program kebijakan jangka pendek dengan memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan penempatan kerja, baik pekerjaan di sektor maupun sektor informal. ”Selain optimalisasi penempatan kerja sektor formal, juga berupaya melakukan optimalisasi perluasan kerja sektor informal, diantaranya bimbingan WUB ini,” ujarnya.
Setidaknya, lanjut Amin Wachid, bagi peserta bimbingan WUB akan meningkatkan pola pikir dan menambah kedewasaan dalam pola bertindak. ”Juga berdampak pada aspek disiplin, tanggung jawab, percaya diri serta menumbuhkan jiwa-jiwa kreatifitas dan kemandirian,” tandasnya.
Untuk menjadi wirausahawan baru, lanjut dia, Disnakertrans juga melakukan penilaian langsung guna melihat bakat dan minat peserta. Setelah itu para peserta dipersiapkan untuk melakukan praktek memproduksi produk barang dan jasa. Para calon wirausaha pemula itu selain dibekali dengan pelatihan manajemen dan kemampuan berusaha, juga akan mendapatkan uang saku, sertifikat dan bantuan sarana usaha.
”Setiap tahun kita menggelar kegiatan pemberian fasilitasi dan mendorong sistem pendanaan pelatihan berbasis masyarakat melalui bimbingan WUB. Para wirausaha pemula ini diharapkan dapat menjadi wirausaha produktif dan mandiri sebagai salah satu upaya untuk menurunkan jumlah angka pengangguran di Kota Mojokerto,” tukasnya.
Menurut  Amin Wachid, angka pengangguran terbuka Kota Mojokerto  tahun 2012 sebesar 7,31 % dan Tahun 2013 sebesar 5,68 %. Selain menggelar pelatihan bagi pencari kerja seperti pelatihan WUB, pihaknya juga secara intensif menginformasikan lowongan kerja melalui situs resmi Pemkot Mojokerto dan papan pengumuman depan kantor Disnakertrans, Kecamatan dan kelurahan.
Selain itu, juga bekerjasama dengan perusahaan di Kota Mojokerto dengan cara memberikan data base pencari kerja ke perusahaan. ”Bulan Juni dan September nanti kita gelar job fair  atau bursa lowongan kerja,” pungkas dia. [kar]

Rate this article!
Tags: