Puluhan ribu warga asing di antaranya Tiongkok, Taiwan disinyalir sudah bekerja di berbagai perusahaan di Jatim.
Malang, Bhirawa
Sejauh ini jumlah pekerja asing di Kota Malang, belum dikatahui, karena itu, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Malang, akan segera melakukan pendataan terhadap para pekerja asing. untuk mengatahui data pasti.Bambang Suharyadi, Kepala Disnakertrans Kota Malang, Rabu 13/7 kemarin kepada sejumlah wartawan mengutarakan, pihaknya merasa perlu melakukan pendataan.
Karena itu, dalam waktu dekat akan melakukan pendataan di sejumlah perusahaan, termasuk lembaga pendidikan, perusahaan dan tempat lain yang mempekerjakan warga asing.
Menurutnya, pendataan itu penting, karena pada implementasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) seperti saat ini, bisa saja ada pegawai asing yang tidak terpantau Disnakertrans.
Menurut dia, yang dimaksud pekerja adalah mereka yang memiliki kontrak resmi dengan sebuah perusahaan atau lokasi pendidikan, jika tidak, maka warga asing itu bisa saja dianggap wisatawan atau mahasiswa yang belajar di Malang.
“Semoga dengan pendataan ini kita bisa punya data base, sehingga bisa dijadikan rujukan untuk menelurkan kebijakan,” tukasnya.
Selain pekerja asing, yang akan didata, pihaknya juga akan mendatangi sejumlah tempat usaha, atau perusahaan yang dicurigai mempekerjakan karyawan dibawah umur. “Ini formatnya sedang susun, dan nantinya akan dibentuk satu tim. Termasuk melibatkan Bakesbangpol,”tutur Bambang Suharyadi. [mut]
