Disnakertrans Provinsi Jawa Timur Raih Apresiasi Aspataki Award 2020

Mewakili Kadisnakertrans Jatim, Kabid Penempatan Tenaga Kerja Sunarya,SE,MM menerima penghargaan Aspataki Award Tahun 2020.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Jatim) meraih penghargaan Asosiasi Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (Aspataki) Award Tahun 2020. yang di langsungkan di Hotel Bidakara Jakarta, (25/11/2020)

Penyerahkan penghargaan itu dalam rangkaian Monas Asosiasi Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (Aspataki), penyerahan apresiasi berupa “Aspataki Award” kepada 19 orang yang mewakili institusi layanan terhadap Pekerja Migran Indonesia.

Disnakertrans Jatim dan UPT P2TK Disnakertrans Jatim, merupakan 2 institusi dari 19 institusi penerima apresiasi Aspataki Award. Kabid Penempatan Tenaga Kerja Sunarya,SE,MM hadir mewakili Kadisnakertrans Jatim, sedangkan apresiasi aspataki award untuk UPT P2TK langsung diterima oleh Kepala UPT.P2TK Disnakertrans Jatim, Budi Raharjo, SE, Msi.

Kepala UPT.P2TK Disnakertrans Jatim, Budi Raharjo, SE, Msi menyampaikan rasa bersyukur atas prestasi dengan menerima penghargaan apresiasi Aspataki Award ini.

“Penghargaan ini merupakan kebangaan bagi pemerintah Provinsi Jatim, mudah-mudahan prestasi menerima penghargaan ini kedepan akan pertahankan dan kami tingkatkan,” kata Budi.

Sementara itu dalam sambutannya ketua Aspataki Saiful Masud menyampaikan penyerahan Aspataki Award ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi-penghargaan atas komitmen, layanan dan keberpihakan terhadap perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia.

“Tentunya lebih spesifik apressiasi terhadap layanan yang telah diberikan kepada Calon/Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Perusahaan Penempatan PMI,” katanya.

Aspataki dengan anggota 115 perusahaan dari 315 perusahaan P3MI, menerima masukan,saran dan pooling penilaian atas komitmen dan layanan institusi tersebut dari seluruh anggota yang ada. Tentunya dilakukan dengan penilaian yang fair berdasar fakta-fakta dilapangan.

Sebelumnya, Kepala Badan Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdani, dalam sambutannya menyampaikan perlunya kerjasama sinergitas dengan berbagai pihak dalam pelayanan PMI terlebih untuk memberantas penempatan unproseudural dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Aspataki dengan 115 anggota sungguh merupakan kekuatan asosiasi besar untuk membantu arah kebijakan dan implementasi regulasi sesuai amanah UU.

“Award ini bukan tujuan akhir, yang terpenting apresiasi atas komitmen dan kinerja ini menjadikan inspirasi kepada semua pihak dalam program program penempatan dan perlindungan PMI. Ke depan, kata Benny.

Menurutnya, award perlu ditambah atas apresiasi pelaksanaan program zero cost atas 10 jabatan bagi P3MI dan Institusi yang berkomitmen kuat memberantas penempatan PMI unprosedural serta Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). [rac]

Tags: