Disnakertransduk Siapkan BLK Internasional

Edy Purwinarto

Edy Purwinarto

Pemprov Jatim, Bhirawa
Jawa Timur segera memiliki Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf internasional untuk  menghasilkan tenaga kerja yang kompeten. Kini, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan (Disnakertransduk)  Jatim tengah melangsungkan penataan untuk mewujudkan BLK tersebut.
“Penataan itu diantaranya berkaitan dengan kurikulum, kompetensi instruktur atau tenaga pengajar, hingga sarana prasarana dan tempat praktek,” kata Kepala Disnakertransduk Jatim Edy Purwinarto, kemarin.
Menurutnya, nantinya perumusan kurikulum dan kompetensi instruktur didasarkan pada kebutuhan pasar yang ada dan akan selalu diupdate. Misalnya, untuk montir, dia nanti akan diberi pelatihan oleh montir yang tidak hanya pandai memahami teknologi platina dan CDI, tapi juga teknologi yang ada serta berkembang saat ini.
“Kami membuat BLK internasional agar mereka  menjadi tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing serta berstandar internasional. Artinya mereka siap  untuk bersaing dengan tenaga kerja dari luar negeri.  Terutama dalam menghadapi diberlakukannya Asean Economic Community (AEC),” paparnya.
Ia menambahkan, agar ada jaminan terhadap kompetensi yang dimiliki para tenaga kerja asal Jatim, Pemprop  juga menggandeng Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi (BKSP) Jatim dan Badan Nasional Setifikasi Profesi (BNSP).
“Itu harus dilakukan agar lulusan BLK layak jual di lapangan kerja dalam negeri dan benar-benar mampu bersaing dengan tenaga kerja dari negara lain,” kata mantan Asisten III Bidang Kesra Setdaprov Jatim ini.
Ia menambahkan di Jatim jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pelatihan Kerja (BLK) sebanyak 16 unit.  BLK di UPT itulah yang nantinya diharapkan dapat ditingkatkan kapasitasnya sebagai BLK internasional.
Setiap tahun, biasanya dilakukan 10 kali pelatihan dimana setiap kali angkatan pelatihan diikuti 15 sampai 20 orang. Dari 10 kali pelatihan tersebut separuhnya dilakukan BLK Surabaya. Sisanya tersebar di berbagai BLK yang ada di Jatim.”Pelatihan yang diberikan yakni kemampuan otomotif dan mebel,” terangnya.
Disinggung terkait syarat dapat mengikuti pelatihan di BLK internasional, Edy menyebut syaratnya cukup mudah. Yakni, sudah masuk usia kerja dan masih menganggur.”Nah, bagi yang memenuhi syarat tersebut silahkan mendaftar,” tambahnya. [rac]

Tags: