Dispar Launching Wisata Kampung Nelayan Grand Pathek Situbondo

Kepala Dinas Pariwisata Kab Situbondo Drs H Sofwan Hadi saat menggunting untaian bunga pada peresmian pusat wisata baru, Grand Pathek di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Sabtu (16/12). [sawawi/bhirawa.]

(Tarik Minat Wisatawan)
Situbondo, Bhirawa
Untuk menarik minta wisatawan berkunjung ke Kota Santri, Situbondo, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olagraga (Disparpora) Kabupaten Situbondo meresmikan wisata Kampung Nelayan Grand Pathek di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Sabtu (16/12). Wisata Kampung Nelayan Grand Phatek Desa Gelung ini dibangun menggunakan Dana Desa dan merupakan pengembangan obyek wisata pantai di Situbondo. Peresmian dilakukan oleh Kadisparpora Sofwan Hadi, dengan didampingi kalangan akademisi, anggota DPRD dan tokoh masyarakat.
Menurut Sofwan Hadi, pembangunan wisata kampung nelayan Grand Pathek memiliki fasilitas yang lengkap diantaranya kolam renang yang dipadukan dengan pemandangan laut Desa Gelung. “Realisasi program ini dibangun oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gelung yang merupakan langkah awal yang kreatif dan bisa menjdi percontohan bagi desa desa lian di Situbondo,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Situbondo Drs. H. Sofwan Hadi saat memberikan sambutan pada acara peresmian Wisata Kampung Nelayan Grand Phatek.
Masih kata Sofwan, langkah Pemerintahan Desa Gelung dalam membangun wisata kampung nelayan tersebut merupakan program yang diharapkan Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH seperti yang dituangkan dalam tahun kunjungan wisata 2019 mendatang. “Adanya potensi-potensi desa yang memiliki wisata harus kita gali dan terus dikembangkan. Sebab, pada tahun 2019 Kabupaten Situbondo akan menjadi tahun kunjungan wisata,” jelas mantan Staf Ahli Bupati itu.
Sofwan Hadi kembali menuturkan adanya perpaduan wisata kolam renang, pemandangan pantai dan pemandangan batu karang bawah laut di wisata kampung nelayan Grand Phatek merupakan potensi yang baik bagi pengembangan wisata Situbondo kedepan. Selain itu, papar Sofwan, keberadaan wisata kampung nelayan Grand Pathek memiliki sisi kelebihan jika dibandingkan dengan potesi wisata di desa lain. “Ini akan menarik wisatawan untuk ramai ramai berkunjung kesini. Karena memiliki view yang bagus,” terang Sofwan.
Mantan Asisten II Setdakab itu meminta kepada para pengelola wisata kampung nelayan Grand Phatek terus berinovasi dalam pengembangan obyek wisata baru tersebut. Apalagi, sambung Sofwan, Pemerintah akan terus medukung penuh pengembangan pembangunan wisata kampung nelayan Grand Phatek. “Namun ada syaratnya yaitu para pengelola terus berinovasi dalam pengembangan wisata kampung nelayan ini,” pungkas mantan Sekretaris DPRD itu.
Sementara itu, H. Jasmoto, Kepala Desa Gelung mengatakan, meski obyek wisata kampung nelayan Grand Pathek desain pembangunannya sederhana, dirinya merasa bangga atas peresmian tersebut. “Alhamdulillah pembangunan wisata kampung nelayan Grand Phatek ini bisa selesai dan diresmikan Kadispar. Ini semua terwujud berkat adanya dukungan Pemkab Situbondo serta pihak Perguruan Tinggi dan kerja keras kalangan BUMDes bersama masyarakat yang sudah lama ingin memiliki wisata kebanggaan bernama nelayan kampung Grand Pathek ini,” kata Jasmoto.
Lebih lanjut, Jasmoto mengatakan pembangunan wisata kampung nelayan Grand Phatek merupakan keinginan kelompok masyarakat nelayan yang di dukung BUMDes Gelung.”Dengan diresmikannya wisata kampung nelayan Grand Pathek saya berharap wisata di Desa Gelung ini menjadi destinasi wisata baru bagi para wisatawan domestik, regional, nasional dan bahkan dunia,” ungkap Jasmoto. [awi]

Tags: