Disparbubpora Situbondo Gelar BSC 2015

Kepala Disparbudpora Kabupaten Situbondo, Tulus Prijatmadji bersama PJ Bupati Situbondo, H Zainal Muhtadien, dalam acara pementasan wayang kulit di alun-alun Kota kemarin malam. [sawawi/bhirawa]

Kepala Disparbudpora Kabupaten Situbondo, Tulus Prijatmadji bersama PJ Bupati Situbondo, H Zainal Muhtadien, dalam acara pementasan wayang kulit di alun-alun Kota kemarin malam. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Kabupaten Situbondo akan punya gawe besar dalam program kegiatan peningkatan dunia pariwisata, bernama BSC (Best Situbondo Carnival) 2015 yang bakal dihelat secara meriah, pada akhir pekan ini. Selain untuk mempromosikan dunia wisata yang dimiliki Kota Situbondo, event bergengsi dan spektakuler ini juga akan mengenalkan sisi Islami yang notabene merupakan ikon Kabupaten Situbondo selama ini.
Pada event akbar ini, Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbupora) Kab Situbondo resmi mengundang peserta dari luar Situbondo. Di antaranya, Kab Banyuwangi, Bondowoso, Jember dan kab lain. BSC tahun 2015 ini, menurut Kepala Disparbudpora Kab Situbondo, Tulus Prijatmadji, BSC tahun 2015 akal disajikan dengan nuansa berbeda jika dibandingkan event serupa yang digelar tahun 2014 lalu. “Tahun ini dibungkus denganĀ  nuansa islami yang berbeda dengan event BSC seperti yang digelar Kab Banyuwangi dan Kab Jember,” terang Tulus.
Mantan Kabag Pemerintahan Pemkab Situbondo itu menandaskan, BSC tahun 2015 ini digelar tidak mengekor atau meniru daerah lain yang lebih dahulu dilaksanakan, melainkan murni hasil karya sendiri dari Kab Situbondo.
“Untuk BSC tahun 2015 ini, kami mengangkat tema ‘Asapok Ombak (berselimut ombak). Untuk sub temanya kami mengangkat 7 katagori, diantaranya perahu, ombak, beto karang, sasandhing, ikan dan jaring,” beber Tulus, kemarin (14/10).
Pengambilan tema itu, lanjut Tulus, disesuaikan dengan ciri khas dan geografis Kab Situbondo yang memiliki wilayah penghasil ikan di pesisir Indonesia. Tulus mengajak dan beraharp kepada seluruh elemen masyarakat Kota Santri dan masyarakat luar Situbondo untuk ikut menyaksikan acara kolosal tersebut. “Kepada semua teman teman masyarakat Kota Situbondo dan warga diluar Situbondo, silahkan hadiri event BSC pada Minggu, 18 Oktober 2015, pada pukul 13.00 wib,” ajak Tulus.
Dalam BSC tahun ini, jumlah peserta lebih sedikit dari tahun 2014 yang tembus 200 peserta. Tahun ini, aku Tulus, peserta dibatasi hanya sampai 140 dengan tiap katagori ada 20 orang. Tiap peserta itu, urai Tulus lagi, akan melewati rute sambil berjalan dan diiringi alunan lagu yang disiapkan dari atas panggung.
“Mereka nanti menunjukkan ekspresi di jalan sesuai dengan temanya. Sedangkan untuk rutenya, yang semula 1 km, saat ini menjadi 2 km. Ini dilakukan untuk menghindari membludaknya penonton disatu titik, seperti event BSC tahun 2014 lalu,” pungkas Tulus. [awi]

Tags: