Sejumlah wisatawan yang berasal dari pecinta lingkungan dan komunitasi kendaraan bermotor saat mengunjungi lokasi wisata Batu Putih Asembagus Situbondo. [sawawi]
Jember, Bhirawa
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jember Hari Wijayadi meminta kelompok sadar wisata (pokdarwis) bisa menggali potensi wisata desa untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke objek wisata desa daerah itu.
“Hari ini dilakukan penyuluhan untuk membina sejumlah pokdarwis di Wisata Air Terjun Anjasmoro di Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo,” katanya di Kabupaten Jember, Rabu (22/3).
Beberapa pokdarwis yang ikut kegiatan penyuluhan tersebut yakni Pokdarwis Kampung Wisata Belajar Tanoker di Kecamatan Ledokombo, Pokdarwis Air Terjun Damarwulan di Desa Sumbersalak, Pokdarwis Raung Tubung Adventure di Desa Sumberbulus, Pokdarwis SJ 88 di Desa Sucopangepok.
Kemudian Pokdarwis Argopuro Tubing di Desa Patemon, Pokdarwis Situs Duplang di Desa Kamal, Pokdarwis Air Terjun 7 Bidadari dan Wisata Agro di Desa Rowosari, Pokdarwis Arung jeram di Desa Sumberjati.
“Mereka diberikan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggali potensi desa, sehingga diharapkan peran pokdarwis dapat mengembangkan objek wisata desa setempat dan kunjungan wisatawan dapat meningkat,” tuturnya.
Hari mengatakan Disparbud Jember akan membentuk kelompok sadar wisata di seluruh objek wisata yang tersebar di kabupaten setempat, sehingga semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya potensi wisata di desanya.
“Kami berharap tahun ini jumlah pokdarwis bisa bertambah dan diharapkan setiap desa yang memiliki objek wisata dapat membentuk pokdarwis yang bisa mengelola objek wisata dengan baik, sehingga meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Jember,” katanya.
Ia mengatakan peranan masyarakat cukup besar dalam mengembangkan potensi wisata di daerahnya masing-masing karena sektor wisata tidak dapat berjalan optimal hanya mengandalkan program dan sentuhan Disparbud Jember.
Sementara perwakilan Pokdarwis Air Terjun Damarwulan Iwan Joyo Suprapto menyambut baik kegiatan penyuluhan dan pembinaan kelompok sadar wisata yang dilakukan Disparbud Jember.
“Penyuluhan perlu dilakukan secara berkesinambungan, bahkan harus ada tindak lanjut dari kegiatan penyuluhan dan pembinaan kepada pokdarwis tersebut, sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggali potensi wisata desa,” ujarnya.
Jumlah objek wisata alam dan buatan baik yang dikelola maupun yang belum dikelola di Kabupaten Jember tercatat sebanyak 59 objek wisata, namun hanya 13 objek wisata yang melaporkan jumlah kunjungan wisatawan kepada Disparbud Jember. [efi,ant]
