Disparbud Kabupaten Malang Upayakan Tempat Usaha Wisata Tetap Survive

Wisata Desa Pujon Kidul, Kec Pujon, Kab Malang, yang menjadi andalan Pemkab Malang untuk tetap survive. [cahyono/bhirawa]

Pemkab Malang, Bhirawa
Masih belum berakhirnya Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) di tanah air, hal ini semua usaha bisnis masyarakat terdampak. Dan bahkan, sebagian usaha yang selama ini menjadi penompang hidup ekonomi masyarakat gulung tikar.

Sehingga hal itu membuat Pemerintah Daerah berupaya untuk membantu masyarakat agar tetap survive atau bertahan dalam menggeluti usahanya. Termasuk juga usaha tempat wisata, yang selama Pandemi Covid-19 ini kunjungan wisata di Kabupaten Malang masih sepi.

Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara, Senin (26/10), kepada wartawan mengatakan, pihaknya kini terus berupaya agar tempat wisata yang ada di Kabupaten Malang tetap survive, meski masih berlangsungnya Pandemi Covid-19.

“Kami optimis, karena masyarakat Kabupaten Malang secara budaya sudah punya potensi, seperti masyarakatnya yang mempunyai ciri khas keramahan yang luar biasa sebagai tuan rumah untuk menyambut pengunjung wisata,” paparnya.

Selain itu, dia melanjutkan, dengan di bentuknya Kelompok Sadar Wisata (Podarwis) ) yang beranggotakan dari Kepala Desa (Kades), Karang Taruna dan Tokoh Agama, maka diharapkan dapat menjadi ujung tombak kemajuan pariwisata di tiap daerah. Seperti yang sudah dilakukan Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, yang mana telah mengembangkan tempat wisata dengan menggunakan Dana Desa (DD).

Sehingga, kata Made, untuk membantu agar tempat wisata tersebut tetap survive, maka Disparbud memberikan bantuan seperti menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM). Dan tidak hanya Disparbud saja memberikan bantuan, tapi juga Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) yakni memberikan bantuan berupa membangun akses jalan.

“Bahkan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga akan memberikan fasilitas kegiatan ekonomi di tempat wisata tersebut. Sehingga hal itu akan memberikan dampak positif bagi warga sekitar Wisata Pujon Kidul,” tuturnya.

Menurutnya, untuk menggeleiatkan usaha ekonomi masyarakat di sekitar tempat wisata, maka semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk bersatu dalam membentuk lebih banyak lagi Desa Wisata.

Mengingat di Kabupaten Malang ini sebagai kiblat bagi destinasi wisata di seluruh Indonesia. Dan pengunjung wisata di kabupaten ini tidak hanya wisatawan lokal saja, tapi juga dari Luar Jawa.

Sedangkan, masih dikatakan Made, jika Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama sudah memberikan arahan pada dirinya, bagaimana caranya tempat wisata di Kabupaten Malang tetap jalan di masa Pandemi Covid-19. Sehingga agar tempat wisata tetap berjalan, hal ini sudah diatur didalam Peraturan Bupati (Perbup) Malang Nomor 20 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Pada Kondisi Pandemi Covid-19.

“Artinya, dalam Perbup tersebut, yakni dapat membantu mengarahkan serta berkomitmen antara pengelola wisata dan pengunjung agar tetap menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait protok kesehatan,” pungkas dia.n [cyn]

Tags: