Disparta Kota Batu Kucurkan Dana Perkuat Kelembagaan Pelaku Wisata

Bring Rahardjo yang berada di Desa Junrejo merupakan salah satu wisata alam pedesaan yang membutuhkan pendampingan pemerintah agar bisa bangkit kembali di era kenormalan baru ini.

Kota Batu,Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Pariwisata (Disparta) memberikan suntikan dana untuk menguatkan kelembagaan pelaku usaha pariwisata di kota ini. Dengan suntikan ini diharapkan akan membantu pencapaian kunjungan wisatawan yang ditargetkan mencapai 2 juta pengunjung. Angka ini sebagai target minimal karena Pariwisata Kota Batu sempat tak ‘mandeg’ atau tak aktif selama empat bulan sejak Maret lalu akibat pandemi Covid-19.
Diketahui suntikan dana yang dipersiapkan disparta diperuntukkan membiayai beberapa program kegiatan. Antara lain, menggelar pelatihan manajemen event, penyiapan sarana prasarana, dan beberapa program lain yang bersifat memperkuat aktivitas para pelaku wisata.
Adapun anggaran yang disiapkan bernilai Rp 600 juta. “Dana itu juga untuk menggeliatkan pertunjukkan kesenian tradisi. Para pelaku seni akan kami gandeng mulai dari September hingga Desember. Mereka akan tampil dalam kongres budaya, launching desa wisata, dan penampilan lainnya,” ujar Kepala Disparta Kota Batu, Arief Asshidiq saat dikonfirmasi, Minggu (6/9).
Jika situasi normal, Disparta menargetkan 7,5 juta kunjungan wisatawan. Namun dengan adanya kebijakan penutupan objek wisata selama pandemi, target kunjungan diturunkan menjadi 2 juta kunjungan. Ditambahkan Kabid Promosi dan Pemasaran Pariwisata di Disparta Kota Batu, Achmad Supriyanto mengatakan bahwa sejak dibuka pada pertengahan bulan Juli lalu, tren kunjungan pariwisata Kota Batu mulai menunjukkan peningkatan.
Hingga akhir Agustus kemarin, tercatat jumlah kunjungan mencapai 1,1 juta wisatawan. Angka itu dihimpun dari seluruh obyek wisata dan okupansi hotel. Dari data yang ada, jelas Achmad, Taman Rekreasi Selecta mencatatkan angka kunjungan tertinggi, yakni sebanyak 255 ribu pengunjung.
Sementara di urutan kedua ditempati Jatim Park 2 dengan 143 ribu pengunjung. “Diharapkan dengan adanya pendampingan dari Disparta maka kenaikan jumlah kunjungan wisata juga akan terjadi di usaha wisata yang lain,” harap Achmad.
Untuk pencapaian target ini maka promosi pariwisata akan terus digencarkan untuk menarik animo wisatawan berkunjung ke Kota Batu. Salah satu cara yang akan dilakukan dengan menggagas event wisata pementasan seni tradisional. Adapun event seni tradisi akan dipusatkan di Panggung Sendra Tari yang berada di Kelurahan Sisir Kota Batu.
Diketahui, pandemi covid-19 ini telah memberikan dampak luar biasa terhadap penurunan kunjungan wisatawan di Kota Batu. Meskipun saat ini usaha wisata sudah mulai dibuka, namun pembatasan aktivitas yang diberlakukan pemerintah menjadi salah satu faktor pemicu merosotnya tingkat kunjungan.[nas]

Tags: