Disparta Survey Kesiapan Hotel, Dewan Dorong Pemberlakuan SIKM

Kota Batu,Bhirawa
Pemkot Batu melalui Dinas Pariwisata (Disparta) menegaskan agar industri pariwisata dan perhotelan melakukan persiapan yang matang sebelum kembali beroperasi di masa transisi new normal. Plt Disparta Kota Batu, Imam Suryono mengatakan bahwa kesiapan ini akan di survey terlebih dahulu sebelum hotel dan tempat wisata boleh menerima tamu/ wisatawan.

Imam menjelaskan dalam masa transisi menuju new normal ini setiap pengelola pariwisata dan perhotelan harus mengikuti protokol yang ada di dalamnya sebelum beroperasi kembali di masa new normal. “Protokoler kesehatan menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi,”ujarnya, Jumat (5/6).

Dengan memenuhi syarat ini, lanjutnya, maka pengelola pariwisata dan perhotelan bisa memulai usahanya. Karena mereka telah menjalankan persyaratan yang dinyatakan dalam formulir kesiapan.

Sampai saat ini ada sektar 10 hotel yang mengumpulkan formulir namun semuanya dinyatakan belum lengkap administrasi. Pasalnya tidak mencantumkan protokoler kesehatan, susunan tim gugus tugas, dan fasilitas kesehatan yang harus dipersiapkan dalam pencegahan dan penanganan dasar pandemi Covid-19.

“Bagi yang sudah lengkap kami akan teruskan ke Gugus Tugas Covid-19 untuk dilakukan survey. Sedangkan yang belum lengkap akan kami kembalikan untuk disempurnakan,” jelas Imam.

Di sisi lain, DPRD Kota Batu mendorong agar Pemkot juga mengeluarkan peraturan bagi warganya yang hendak keluar-masuk wilayah Kota Batu. Dan hal ini bisa diaplikasikan dengan pemberlakukan Surat Izin Keluar-Masuk (SIKM). Adapun SIKM ini harus disertakan bagi mereka yang akan masuk kota Batu ataupun keluar dari kota ini sebagai syarat mutlak.

“DPRD Kota Batu mendukung diterapkannya SIKM di Kota Batu. Ini supaya tidak mempengruhi pola kehidupan di masyarakat dan mencegah persebaran Covid-19 di Kota Batu. Meski saya akui dalam pelaksanaannya sedikit ribet karena harus rapid tes atau swab,” ujar Wakil Ketua I DPRD Kota Batu Nurochman.

Menurutnya, adanya SIKM juga sangat penting sebagai upaya pengamanan distribusi sayur dari Kota Batu ke Pasar Karangploso dan luar daerah. Karena distribusi sayur ini murapakan salah satu giat warga yang sangat rawan penularan covid-19.(nas)

Tags: