Foto Ilustrasi
Kota Malang, Bhirawa
Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang tak henti membuat terobosan demi terobosan serta berbagai upaya untuk mensukseskan Gerakan Sadar Pajak 2016.
Usai menghelat kegiatan bertajuk ‘Peningkatan Kesadaran Wajib Pajak’ yang diikuti 450 peserta perwakilan WP dari seluruh jenis pajak daerah pada 22-24 November di Savana Hotel giliran civitas akademika di lingkungan kampus yang menjadi sasaran sosialisasi.
Bertempat di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya (UB), Minggu 27/11, lusa Dispenda Kota Malang bekerjasama dengan BEM FISIP UB menggelar ‘Tax Goes to Campus’.
Kepala Dispenda Ade Herawanto, menuturkan civitas akademika juga terlibat langsung dalam aktivitas perpajakan di Kota Malang. Seperti halnya, mahasiswa bayar pajak kost serta bayar pajak saat makan dan minum di café atau restoran. Begitu juga warga kampus lainnya, mulai dari karyawan hingga para dosen. Saat menikmati hiburan seperti konser, mereka otomatis juga memberi sumbangsih pajak hiburan dan jika bepergian turut membayar pajak parkir. Karena itulah, selain bisa mendapatkan berbagai informasi soal aktivitas perpajakan daerah dalam diskusi panel dan tanya jawab, para peserta dan pengunjung pada kesempatan tersebut juga bisa membayar kewajiban pajak daerahnya di stand-stand Dispenda Kota Malang.
Tax Goes to Campus dihelat di lingkungan UB. Sejak 2015, perguruan tinggi negeri terbesar di Malang itu sudah bersinergi dengan Dispenda untuk mensukseskan even tersebut. Apresiasi positif pun sempat dilontarkan Rektor UB, Prof Dr Ir Mohammad Bisri, MS saat penyelenggaraan Tax Goes to Campus tahun lalu.
“Ini program bagus, karena turut menyadarkan kalangan akademisi agar taat pajak serta memberikan edukasi terkait pajak daerah. Kami akan mendorong civitas akademika untuk turut aktif mensukseskan gerakan sadar pajak,” tuturnya.
Tak sekadar materi soal perpajakan, peserta kegiatan juga akan menikmati variasi acara karena akan ada penyuluhan anti narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang, aneka games berhadiah serta hiburan musik dari band kenamaan asli Malang, d’Kross.
Semakin menarik karena penyelenggaraan Tax Goes to Campus juga disemarakkan dengan dua jenis lomba berhadiah uang tunai dan bersifat terbuka, sehingga selain dapat diikuti civitas akademika UB juga berhak diramaikan kalangan umum. Yang pertama adalah Lomba Essay bertajuk ‘Pajak untuk Pembangunan Bumi Arema’. Syaratnya, peserta cukup membuat essay karya original sesuai tema pajak daerah dengan panjang maksimal dua halaman, lantas dikirimkan ke email taxgoestocampus2016@gmail.com.
Kedua dan tak kalah seru, yakni Lomba Selfie Instagram ‘Sadar Pajak’. Persyaratannya pun cukup mudah, karena peserta tinggal mengunggah foto sesuai tema lomba ke akun Instagram dengan menyertakan caption semenarik mungkin dan tambahan tagar #TaxGoestoCampus. Pengumpulan karya dari dua jenis lomba paling lambat hari Jumat (25/11) pukul 11.00 WIB.
Sebelum memasuki materi terkait pajak daerah, acara yang diinisiasi Dispenda dan BEM FISIP UB ini akan lebih dulu dibuka dengan kegiatan Scholarship Fair 2016 bertajuk ‘Raih Beasiswa, Taklukkan Dunia’ dengan menghadirkan para pemateri handal di bidangnya. Diantaranya ada motivator dan penulis best seller; Dedi Dahlan, penerima beasiswa LPDP Kemendiknas dan Pemerintah Rusia; Ade Irma Elvira serta penerima beasiswa bergengsi lainnya macam Rhezaldian Eka Dharmawan dan Isnayati Hidayah. [mut]
