Dispendik Lepas Kontingen FLS2N Jenjang SMP

Kadispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina melepas kontingen FLS2N tingkat provinsi Jatim.

Pemkab Probolinggo, Bhirawa
Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo melepas kontingen Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SMP yang akan berangkat ke tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2019.
Kontingen FLS2N jenjang SMP yang dilepas oleh Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina ini diantaranya dari jenis cabang lomba festival music tradisional dari SMP HATI BBS Kraksaan (Rahadiyan M, Edo Yuliono, Wahyu Bima Eka K, Bagas Wahyu R dan Refino Bian J).
Selanjutnya, festival kreativitas tari dari SMPN 1 Sumberasih (Hurin In Latifah Gopare, Afina Rochmawati, Chelsea Fani Khomariah, Dwi Rahmawati dan Nur Laila Fitriyani), lomba menyanyi solo dari SMPN 1 Kraksaan (Riantika Ayu Budiono) dan lomba desain poster dari SMPN 1 Leces (M. Firdaus Sifa Y).
Turut melepas dalam kesempatan tersebut Kepala Bidang Pembinaan SMP Saiful Anwar, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Sunalis didampingi Kasi Peserta Didik dan Pembinaan Karakter SMP Badrus Zubaidi Hasan serta guru pendamping peserta seleksi FLS2N Jenjang SMP tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2019.
Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina, Selasa (27/8) menyampaikan ucapan selamat kepada para siswa dan siswi SMP yang sudah terpilih menjadi perwakilan kontingen Kabupaten Probolinggo dalam seleksi FLS2N tingkat Provinsi Jawa Timur.
“Inilah para juara dan terbaik untuk mewakili Kabupaten Probolinggo ke tingkat Provinsi Jawa Timur,” katanya. Lebih lanjut Dewi mengharapkan agar para kontingen ini selalu diberikan sehat dan kondisi prima sehingga dapat memberikan tampilan terbaik di Jawa Timur dengan harapan untuk mendapatkan kejuaraan terbaik.
“Tetap optimis dan semangat, kita semua sama-sama mempunyai peluang yang sama. Oleh karena harus percaya diri dan semangat. Talenta yang dimiliki ini adalah anugerah dari Allah SWT yang harus terus ditingkatkan,” tegasnya.
Menurut Dewi, seni itu sangat diperlukan karena membuat hati lembut dan panca indra terlatih. Dalam seni tradisional dibutuhkan kekompakan seluruh panca indra. Hal ini tentunya akan menjadikan otak kanan dan kiri seimbang. “Semoga kontingen Kabupaten Probolinggo mulai berangkat hingga kembali diberikan kelancaran dan kesuksesan,” jelasnya.
Dewi berharap agar para wakil Kabupaten Probolinggo ini mendapatkan prestasi yang terbaik di tingkat Provinsi Jawa Timur. Memang diperlukan sebuah evaluasi, karena memang sepertinya jarak antara lomba dengan keberangkatan sangat mepet sekali. Ssehingga waktu untuk latihan kurang maksimal.
“Untuk tahun depan paling tidak seleksi tingkat Kabupaten Probolinggo itu dilakukan lebih awal sehingga sudah ada waktu yang bisa digunakan untuk latihan lagi. Kalau ini terlalu mepet karena bersamaan dengan GSI (Gala Siswa Indonesia). Mudah-mudahan waktu yang sangat singkat ini, anak-anak tetap percaya diri dan memberikan tampilan yang terbaik,” paparnya.
Sehari sebelumnya, Pemkab Probolinggo juga melepas kontingen FLS2N jenjang SD ke tingkat Provinsi Jawa Timur. Mereka bertanding untuk 5 (lima) jenis cabang lomba. Diantaranya, lomba poster, festival seni tari, festival musik tradisi, lomba gitar duet dan lomba menyanyi solo, tambahnya. [wap]

Tags: