Dispendik Rilis Jadwal USBN dan UNBK 2019

Para siswa SMPN di Kabupaten Probolinggo persiapan USBN dan UNBK.

Probolinggo, Bhirawa
Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo merilis jadwal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) SD, SMP, Paket B dan Paket C dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP, Paket B dan Paket C tahun pelajaran 2018/2019.
Saat ini jadwal tersebut mulai disosialisasikan kepada seluruh lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Probolinggo. Dalam rilis tersebut, USBN SMP (Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013) akan dilaksanakan pada 1 hingga 8 April 2019, USBN Paket B dilaksanakan 16 hingga 18 Maret 2019, USBN Paket B susulan dilaksanakan 19 hingga 21 Maret 2019, UNBK SMP/MTs dilaksanakan 22 hingga 25 April 2019, UNBK SMP/MTs susulan dilaksanakan 29 hingga 30 April 2019.
UNBK Paket C dilaksanakan 13 – 16 April 2019, UNBK Paket C susulan dilaksanakan 27 April hingga 30 April 2019, UNBK Paket B dilaksanakan 11 hingga 13 Mei 2019, UNBK Paket B susulan dilaksanakan 18 hingga 21 Mei 2019, USBN SD/MI dilaksanakan 22 hingga 24 April 2019 serta USBN SD/MI susulan dilaksanakan 26 hingga 30 April 2019.
“Untuk jadwal UNBK tahun ini memang maju jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya karena pada bulan Mei 2019 sudah memasuki bulan puasa,” kata Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP Priyo Siswoyo, Selasa (5/3) kemarin.
Menurut Priyo, setelah jadwal USBN dan UNBK dirilis saat ini Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo membentuk tim penyusun indikator USBN terdiri dari 6 (enam) mata pelajaran (PKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA dan IPS). Tim ini diberi amanah untuk membentuk indikator dan kisi-kisi sebanyak 75 hingga 80% soal.
“Sementara yang 20 hingga 25% diantaranya merupakan kisi-kisi dari pusat (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI) berupa naskah soal dan sudah kita terima sehingga digabungkan dengan kisi-kisi oleh satuan pendidikan. Sementara untuk UNBK, 100% soal berasal dari Kemendikbud RI,” jelasnya. Oleh karena itu Priyo menghimbau masing-masing satuan pendidikan untuk menyiapkan diri baik dari segi sarana prasarana dan siswanya terus dilatih mengerjakan soal-soal ujian.
“Lembaga sekolah juga harus membentuk tim layanan pendidikan sampai kepada penggandaan soal ujian,” terangnya. Priyo menegaskan penyusunan soal-soal dalam UNBK dilakukan berdasarkan Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor : 0047/BSNP/IX/2018 Tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2018/2019.
Begitu juga dengan soal-soal dalam USBN diatur berdasarkan Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor : 0048/BSNP/IX/2018 Tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Tahun Pelajaran 2018/2019.
“Sesuai dengan ketentuan-ketentuan tersebut, diharapkan mampu mempedomani semua pihak agar USBN maupun UNBK di Kabupaten Probolinggo dapat berjalan dengan lancar. Khusus untuk UNBK harus mempersiapkan segala sarana dan prasarananya. Apabila ada keluhan maupun kendala, kami sudah membentuk layanan bantuan berupa helpdesk yang akan menerima semua saran dan kritik terkait USBN dan UNBK,” tegasnya. Dengan dirilisnya jadwal USBN dan UNBK tahun pelajaran 2018/2019 ini Priyo mengharapkan agar siswa untuk mempersiapkan diri melaksanakan kegiatan latihan-latihan soal mengingat semakin lama bobot soalnya semakin dinaikkan.
Bagi guru supaya meningkatkan SDM agar dapat meningkatkan hasil rata-rata ujian yang ditargetkan naik 2 digit di Jawa Timur.
“Semoga tahun ini, nilai rata-rata ujian di Kabupaten Probolinggo bisa meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Karena soal dalam ujian nasional ini menggunakan standart internasional dengan menerapkan konsep soal yang membutuhkan daya nalar tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS).” tambahnya. [wap]

Tags: