Dispendik Serahkan Surat Tugas Rangkap Penilik

Plt Kepala Dispendik Fathur Rozi dengan penilik sekolah. [wiwit agus pribadi]

Probolinggo, Bhirawa
Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo menyerahkan Surat Tugas Rangkap kepada lima orang penilik, untuk mengisi tugas kepenilikan yang kosong di Kabupaten Probolinggo. Surat diserahkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi dalam Rapat Kerja (Raker) IPI (Ikatan Penilik Indonesia) Kabupaten Probolinggo di kediaman Penilik PAUD Kecamatan Krucil, Abdul Hanan.
Turut mendampingi Kepala Bidang Ketenagaan Sunalis, Kepala Bidang Pembinaan PAUD, PNF Sulastri, Kasi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PTK) PAUD Massajo, Kasi Kurikulum dan Penilaian PAUD, PNF Erna Sayuti serta Kasi Kelembagaan dan Sarana Prasarana PAUD, PNF Budi Hermanto.
Kelima penilik itu, Kecamatan Lumbang kepada Bukhori (Penilik PAUD Kecamatan Wonomerto), Kecamatan Kuripan kepada Ramuji (Penilik PAUD Kecamatan Bantaran) dan Kecamatan Tiris kepada Abdul Hannan (Penilik PAUD Kecamatan Krucil). Sementara untuk Kecamatan Sumber dan Kecamatan Leces khusus kepenilikan program keaksaraan dan kesetaraan izin tidak bisa hadir dan akan diserahkan di Dispendik Kabupaten Probolinggo oleh Kepala Bidang Ketenagaan Sunalis.
Surat Tugas Rangkap Penilik ini dibagikan untuk Kecamatan. Ketua IPI Kabupaten Probolinggo Joko Siswantoro, Selasa (25/2) menyampaikan tiga agenda penting Raker penilik diantaranya tersusunnya buku laporan tahunan hasil kerja Penilik tahun 2019, penyelesaian Renja Penilik tahun 2020, serta penyusunan matrik e-SKP sesuai tugas pokok dan fungsi jenjang jabatan penilik pemula, muda dan madya
Plt Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi mengatakan, jabatan fungsional Penilik sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN dan RB) Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2010 adalah jabatan keahlian dan hanya bisa diisi PNS/ASN berpangkat minimal III/b, berlatar belakang S-1 kependidikan, lulus uji kompetisi penilik.
“Peran penilik bagian yang sangat strategis dalam mensukseskan visi Bupati Probolinggo yang diamanahkan kepada Dinas Pedidikan. Yakni, terwujudnya layanan pendidikan yang bermutu, berkarakter, meluas dan merata,” katanya.
Menurut Rozi, kondisi dan komposisi penilik belumlah ideal dalam tugas pembinaan lembaga dibanding dengan lembaga PAUD sekitar 1.050 se-Kabupaten Probolinggo. Sedang penilik hanya 20 Penilik PAUD dan satu orang Penilik Diktara. Maka tugas rangkap bagi penilik sangat tepat sabagai solusi alternatif untuk kecamatan yang kosong peniliknya sambil menunggu pemenuhan kekurangan penilik.
“Tentunya seleksi dan pertimbangan ditinjau dari berbagai aspek dan kondisi, sehingga harapannya bagi penilik yang diberi amanah rangkap tugas kepenilikan janganlah dianggap beban, melainkan sebagai tambahan amal ibadah dan ladang amal sholeh bidang pendidikan,” terangnya.
Sebagai keluarga besar Dinas Pendidikan, Rozi selalu mengajak semua penilik untuk mensukseskan layanan pendidikan yang bermutu dan tata kelola secara akuntable. ”Kita pelayan masyarakat tentu berniat dan berikhtiar setiap berangkat kerja dari rumah ke kantor dan ke lembaga diniati ibadah dan ikhlas karena Allah,” tegasnya.
Kepala Bidang Ketenagaan Dispendik Kabupaten Probolinggo, Sunalis mengharapkan, dengan tercukupinya kekosongan Penilik di Kabupaten Probolinggo, maka tugas pokok dan fungsi kepenilikan dan pelayanan program PAUD, PNF dapat optimal, meningkat dan lebih baik.
“Dengan tetap terus kita kaji rumusan kebijakan strategis dalam pemenuhan kebutuhan penilik menuju ideal dengan pola penjaringan/rekrutmen melalui uji kompetensi penilik dengan menunggu Juknis dan jadwal dari Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) Republik Indonesia,” ujarnya,
Hal senada juga disampaikan Kasi PTK PAUD, PNF Dispendik Kabupaten Probolinggo Massajo. Menurutnya, secara teknis keberadaan SDM penilik akan terus ditingkatkan kompetensinya melalui workshop dan bimtek (Bimbingan Teknis) baik di tingkat kabupaten, provinsi bahkan hingga tingkat nasional, tentunya semua itu akan dilakukan sesuai kebutuhan dan support anggaran yang memadai.
“Peningkatan kompetensi penilik sangat penting terutama dalam pendampingan tugas mandiri Diklat guru PAUD melalui mandatory Bupati Probolinggo menggunakan Dana Desa, pembinaan PKG dan gugus PAUD, akreditasi lembaga PAUD, PNF dan lain sebagainya,” tambahnya. [wap]

Tags: