Dispendikbud Gagas Seniman Diberi NIK

Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Situbondo, M Nurhidayat bersama pembicara sekaligus seniman tari, Tutun, dalam acara pendataan seni dan budaya di gedung STKIP PGRI Situbondo, Selasa (27/2).

Situbondo, Bhirawa
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dipendikbud) Kabupaten Situbondo menggagas program pemakaian identitas bagi seluruh seniman yang ada di Kabupaten Situbondo. Ide itu dibahas jajaran Bidang Kebudayaan Dispendikbud Kabupaten Situbondo dalam acara pendataan seni dan budaya di gedung STKIP PGRI Situbondo, Selasa (27/2) kemarin.
Hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut diantaranya Kadisprndikbud Kabupaten Situbondo Dr Fathor Rakhman dan Kabid Kebudayaan M Nur Hidayat. Kegiatan dihadiri para seniman, puluhan praktisi dan penilik Kebudayaan se-Kabupaten Situbondo. Para pelaku seni tampak gayeng saat membahas tentang dinamika seni dan budaya Situbondo ke depan.
“Kami sangat menyambut baik kegiatan yang digagas Dispendikbud Kabupaten Situbondo ini,” ujar salah satu pelaku seni asal Kecamatan Asembagus, Irwan Rakhday.
Kadispendikbud Kabupaten Situbondo Dr Fathor Rakhman menyatakan bahwa aset seni dan budaya yang tersebar di 17 kecamatan harus dipertahankan karena seni budaya bagian dari tumbuhnya suatu peradaban di Tanah Air. Dari 17 kecamatan se-Situbondo, aku Fathor, diperlukan pendataan ulang untuk menambah khasanah seni budaya di Kota Santri. “Langkah ini sangat perlu direalisasikan sehingga Situbondo memiliki data seni dan budaya yang akurat. Ini juga akan mempertegas kekayaan seni budaya yang dimiliki Situbondo,” ujar Fathor Rakhman.
Sementara itu Kepala Bidang Kebudayaan Dispendikbud Kabupaten Situbondo, Moh Nurhidayat mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk mengaktualisasi serta merevitalisasi seni budaya yang ada di tengah masyarakat maupun di lembaga pendidikan.
“Sejak 2013 lalu, kebudayaan sudah dipisah dari pariwisata. Sejak itu belum pernah diadakan kegiatan seperti ini (pendataan seni dan budaya). Mulai masuk dalam lingkup Dispendikbud, gagasan ini baru pertama kali. Semoga dapat bermanfaat bagi dunia seni Situbondo,” ucap Nur Hidayat.
Nurhidayat menambahkan, saat ini sedikitnya ada 104 konten seni dan budaya dari seluruh kecamatan di Kabupaten Situbondo. Maka dari itu, sambung Nurhidayat, kedepan tidak menutup kemungkinan jumlah itu akan bertambah sesuai perkembangan jaman. Ditambah lagi, imbuh Nurhidayat, saat ini tumbuh sejumlah sanggar seni di Kab Situbondo. “Untuk itu diperlukan inventarisasi jenis budaya yang ada di masyarakat sehingga hasilnya aktual. Selain itu juga dibutuhkan administrasi dengan pengadaan Kartu Identitas Seni dan Kartu Pelaku Seni, hingga mengantongi Nomor Induk Kesenian (NIK),” tutur Nurhidayat.
Mantan Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Panarukan itu menuturkan, sasaran dari program ini juga berlaku bagi sebuah grup seni, organisasi, sanggar seni dan sejenisnya. Kata Nurhidayat kegiatan pengembangan seni budaya ini juga terkait dengan program tahun kunjungan wisata 2019 yang intens digaungkan Pemkab Situbondo. [awi]

Rate this article!
Tags: