Dispendikbud Hidupkan Kembali Permainan Tradisional

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Wabup Yoyok Mulyadi dan jajaran forkopimda saat mengikuti dongeng yang dibacakan bunda PAUD Hj Ummi Kulsum Selasa (27/). [sawawi]

Peringatan Hari Anak Nasional di Situbondo
Situbondo, Bhirawa
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo, menggelar puncak hari anak nasional (HAN) tahun 2019 dengan tagline Gebyar PAUD, Selasa (27/8). Dalam paparannya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, Fathor Rakhman mengajak anak Situbondo (siswa PAUD/TK/SD) untuk kembali pada permainan tradisional, ditengah serbuan tehnologi canggih bernama gadget/android.
Kegiatan gebyar PAUD berlangsung di Pendopo Kabupaten Situbondo Jalan Kartini Nomor 1 Situbondo ini dihadiri Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dan Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi serta Sekda Syaifullah bersama jajaran forkopimda. Tak ketinggalan Bunda PAUD yang juga isteri Bupati Dadang Wigiarto, Hj Ummi Kulsum berikut tamu kehormatan lain ikut diundang jajaran Dispendikbud Kabupaten Situbondo. “Pelaksanaan kegiatan Hari Anak Nasional di Kabupaten Situbondo ini, merupakan program kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo tahun 2019 yang seluruhnya dibiayai dengan menggunakan APBD Kabupaten Situbondo,” jelas Fathor Rakhman.
Masih kata Fathor Rakhman, kegiatan Gebyar PAUD tahun 2019 diselenggarakan dalam rangka mengenalkan kembali pada anak tentang permainan tradisional yang didalamnya penuh kreativitas. Ajakan ini digelorakan Dispendikbud Kabupaten Situbondo, ujar Fathor, karena bertujuan agar anak Situbondo bisa senang dan gembira di tengah maraknya permainan modern yang serba instan. “Ini program inti kami pada acara puncak HAN tahun 2019 ini,” tegas Fathor Rakhman.
Sementara itu Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH dalam arahannya menambahkan, dirinya selaku pemimpin daerah Kabupaten Situbondo patut mengucapkan terima kasih kepada semua guru PAUD/TK/SD yang telah penuh upaya dan keihklasan serta terus setia membimbing para siswa siswi sehingga bisa tumbuh dengan baik. “Untuk bisa memahami bahasa anak pada tingkatan PAUD/TK saya akui memang sulit. Maka dari itu saya mengucapkan terima kasih kepada semua guru PAUD/TK yang telah membimbing anak anak menjadi penerus bangsa yang cerdas,” pungkas Bupati Dadang.

Siapkan Generasi Penerus yang Cerdas dan Bertakwa
Pada puncak peringatan Hari Anak Nasional yang diselenggaran jajaran Dispendikbud Kabupaten Situbondo melibatkan sebanyak 100 anak SD. Sedangkan siswa dari tingkatan PAUD/TK/KB (kelompok bermain) mengajak sebanyak 332 anak dari Kecamatan Situbondo dan Kecamatan Panji. Menurut Kepala Dispendikbud Kabupaten Situbondo, Fathor Rakhman, ia juga melibatkan 50 anak SD/TK/SPS Taman Posyandu sebanyak 335 anak dan 100 anak dari Kecamatan Panarukan, diantaranya sebanyak 10 anak dari siswa Rodhatul Athfal (RA).
Menurut Fathor Rakhman, puncak kegiatan Hari Anak Nasional tahun 2019 juga diselingi dengan aneka lomba diantaranya tari jaranan, tari jawa, lomba puisi, lomba menyanyi tunggal dan dongeng. Masih kata Fathor, pada peringatan Hari Anak Nasional tahun 2020 mendatang anak anak Situbondo harus bisa menampilkan tari khas Situbondo yakni Tari Landung yang sudah di kreasi oleh Dewan Kesenian Kabupaten Situbondo. “Saya berharap anak anak PAUD/TK/SD juga harus bisa menampilkan tentang Babat Situbondo,” terang mantan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga Kabupaten Situbondo itu.
Disisi lain, Wakil Bupati Situbondo Ir. H. Yoyok Mulyadi, MSi dalam sambutan singkatnya menegaskan, agar guru-guru tingkat PAUD/TK/SD terus menurus memberikan pembinaan terhadap semua anak agar kelak bisa menjadi pemimpin bangsa yang cerdas dan bertakwa kepada Allah SWT. Selain itu, ujar mantan Kadis PUPR Kabupaten Situbondo itu, para guru juga dihimbau bisa mengarahkan anak didiknya dengan menggunakan kecanggihan tehnologi dalam pembelajaran. “Saya minta guru terus mengajari semua anak didiknya dengan bimbingan agama Islam. Untuk itu kami bersama Bupati berharap kebiasaan membaca sholawat nariyah terus diamalkan dan diajarkan kepada anak-anak PAUD/TK/SD se-Situbondo,” pungkas Wabup Yoyok. [awi]

Tags: