Dispendikbud Klaim Ada 80 Persen SD-SMP Siap Terapkan PTM

Salah satu guru sedang memberikan pelajaran dalam PTM perdana di salah satu SMP di Situbondo Selasa (2/2). [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Sejak Pembelajaran Tatap Muka (PTM) resmi direkomendasi Plt Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo mengaku ada 80% SD dan SMP yang siap menerapkan PTM.
Ini terungkap saat jajaran Dispendikbud Kabupaten Situbondo melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Situbondo Selasa (2/2).
Menurut Sekretaris Dispendikbud Kabupaten Situbondo, M Nurhidayat, sedikitnya ada 80% SD dan SMP yang siap menerapkan PTM sejak awal Pebruari. Sekolah ini sudah melakukan aktifitas PTM.
Nurhidayat menjelaskan, sekolah itu baru bisa dikatakan siap menerapkan PTM setelah bisa mengisi laman di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Setelah siap, pihak pengawas melakukan pemeriksaan langsung ke lapangan.
“Nanti akan diuji kebenarannya di setiap masing – masing Kecamatan. Ini karena terkait dengan penerapan prokes yang ketat disetiap sekolah,” kupas Nurhidayat.
Nurhidayat mengakui saat melakukan Sidak langsung ia melihat sedikit sekali jumlah sekolah yang menerapkan Daring (Dalam jaringan). Misalanya, saja, di SDN 1 Sumberkolak ada sejumlah wali murid khawatir dengan penerapan PTM karena siswa bisa terpapar Covid 19.
“Khusus kepada siswa yang demikian, saya sudah meminta kepada guru agar lebih baik menerapkan sitem Daring saja,” ungkap Nurhidayat.
Kabupaten Situbondo saat ini masih berada dalam zona orange, sehingga Nurhidayat menilai boleh diterapkan PTM. Ini berlaku bagi sekolah yang berada dalam zona hijau, zona kuning, zona orange. Khusus sekolah yang berada dalam zona merah dilarang untuk menerapkan PTM. Dari 80% sekolah yang siap menerapkan PTM itu, hanya 50% siswa yang boleh mengikuti PTM. [awi]

Tags: