Dispendikbud Kota Pasuruan saat melaksanakan kegiatan sarasehan dan membentuk forum komunikasi komite anak istimewa. [hilmi husein]
Pemkot Pasuruan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) melaksanakan sarasehan dan membentuk forum komunikasi komite anak istimewa.
Menurut Plt Kepala Dispendikbud Kota Pasuruan, Siti Zuniati, sarasehan digagas sebagai bentuk respons dari keinginan para orang tua peserta didik berkebutuhan anak khusus. Agar ada wadah dari para wali murid untuk saling berkomunikasi dan saling mengedukasi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Pasuruan.
“Harapan kami dengan terbentuknya forum komunikasi komite anak istimewa dapat mewadahi dan menyalurkan aspirasi, dalam melahirkan kebijakan operasional serta meningkatkan tanggungjawab, dan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan,” jelas Siti Zuniati, Selasa (10/12).
Sementara itu, Sekda Kota Pasuruan, Bahrul Ulum menyatakan pendidikan inklusi merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan, dari program pendidikan untuk semua atau education for all.
Dalam rangka mensukseskan program pendidikan inklusif di sekolah, perlu menjalin hubungan silaturrahmi dengan orang tua siswa.
“Diharapkan kepada OPD terkait agar mendukung pelaksanaan program pendidikan inklusi ini. Semoga dengan dilaksanakan pendidikan inklusi, dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kemajuan pendidikan di Kota Pasuruan. Termasuk menjadi salah satu awal bagi terbentuknya tunas – tunas bangsa yang berpotensi,” urai Bahrul Ulum. [hil]
