Dispendikbud Simulasi Resepsi Pernikahan di Masa Pandemi

Kepala Dinas Pendidikan dsn Kebudayaan Kabupaten Situbondo H Achmad Djunaidi bersama isteri mengikuti simulasi resepsi pernikahan diera pandemi Covid 19. [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Pemkab Situbondo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo, melakukan simulasi penyelenggaraan resepsi pernikahan di era pandemi Covid 19. Hal itu dilakukan agar warga punya panduan yang ideal, Dispendikbud Kabupaten Situbondo menggelar simulasi kemarin.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, Achmad Djunaidi, lembaganya menggelar simulasi acara pernikahan sesuai dengan panduan protokol kesehatan yang helat di halaman kantor setempat. Hadir diantaranya, sebut Djunaidi, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama sejumlah pimpinan OPD dan Camat se-Kabupaten Situbondo.
“Termasuk semua karyawan Dispendikbud Kabupaten Situbondo ikut mendukung kegiatan tersebut,” jelas mantan Kadisnaker Kabupaten Situbondo itu.
Djunaidi kembali menimpali kegiatan simulasi pernikahan diera pandemi Covid 19 bertujuan untuk memvisualisasikan serta menggambarkan proses sebuah pernikahan dimasa pandemi, Artinya, sebut Djunaidi, prosesi pernikahan dimasa pandemi Covid 19 dilaksanakan dengan ketentuan protokol kesehatan. “Mulai dari prosesi walimatul nikah sampai acara resepsi pernikahan harus sesuai dengan prokes. Kami berharap, simulasi ini bisa menjadi panduan yang baik bagi masyarakat sebagai salah satu acuan penyelenggaraan pernikahan sesuai dengan prokes,” ujar Djunaidi.
Disisi lain, Plt Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dispendikbud Kabupaten Situbondo H Abdur Rahman mengatakan, saat ini ditengah masyarakat sebagian elemen ragu saat akan menyelenggarakan resepsi pernikahan. Melihat kondisi tersebut, kata Abdurahman, ia bekerjasama dengan Kementerian Agama mengajak masyarakat yang hendak menggelar hajatan untuk disiplin mengikuti panduan sesuai dengan protokol kesehatan (prokes). “Jadi tetap diatur sesuai prokes. Makanya kami mengadakan simulasi sehingga masyarakat yang memiliki hajatan dapat melaksanakan dengan baik,” ujar Abdurahman.
Masih kata Abdurahman, agar berhasil dengan baik dalam simulasi pernikahan di era new normal ini, Dispendkbud juga merangkul KUA agar ikut memberikan pemahaman kepada masyarakat Situbondo. “Kemarin secara gamblang sudah dijelaskan oleh petugas KUA. Dalam penjelasan itu nanti akan menjadi acuan masyarakat saat akan melaksanakan prosesi seremonial pernikahan,” urai Abdurahman. [awi]

Tags: