Dispendukcapil Aman dari Serangan Virus Ransomware

H Purnadi

Kab Malang, Bhirawa
irus WannaCry Ransoware yang dikhawatirkan menyerang lembaga pemerintah di Indonesia, termasuk dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, telah membuat panik sebagian staf dan pejabat pemerintah setempat.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang sempat meminta semua perangkat komputer di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tersambung dengan jaringan internet untuk sementara dimatikan. Karena hal itu untuk mengantisipasi terjadinya serangan virus WannaCry Ransoware yang akan merusak sistem Windows.   Meski sempat menimbulkan  kekhawatiran, hal itu tidak menjadikan panik Kepala Dispendukcapil Kabupaten Malang H Purnadi.
“Sampai saat ini di Dispendukcapil tidak ada masalah terkait adanya ancaman virus WannaCry Ransoware. Karena semua data sudah di backup sesuai dengan prosedur yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo),” ujar Purnadi, Selasa (16/5), saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Menurut dia, untuk mengantisipasi dalam penggunaan internet dan wifi,  untuk sementara dimatikan dan dikoneksikan antara Dispendukcapil Kabupaten Malang dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan menggunakan jalur khusus Virtual Private Network (VPN). Sehingga dengan menggunakan VPN tersebut, maka tidak berpengaruh sama sekali adanya serangan virus WannaCry Ransoware tersebut.
“Data kependudukan memang merupakan dokumen yang sangat vital, karena menyangkut data orang banyak. Sehingga dalam segi keamanan kita gunakan berlapis, agar data yang ada di server maupun di komputer tetap aman,” tandasnya.
Saat ditanya Bhirawa, apakah program Windows yang digunakan untuk menyimpan data kependudukan menggunakan yang asli atau tidak asli. Dijawab Purnadi, program Windows di semua perangkat di Dispendukcapil Kabupaten Malang menggunakan Windows asli. Sehingga dirinya tidak mengkhawatirkan meski ada serangan virus WannaCry Ransoware. [cyn]

Tags: