Tuban, Bhirawa
Guna menghindari calo dan melakukan penyadaran pada masyarakat akan pentingnya akte kelahiran bagi anak, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Tuban lakukan upaya jemput bola dengan meluncurkan layanan pembuatan akta kelahiran keliling secara gratis.
“Biar tidak diurus calo, masak anaknya sendiri yang ngurus orang lain, selain itu biar masyarakat mengetahui akan pentingnya akte kelahiran bagi anak mereka nantinya,” kata Joni Martoyo Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tuban saat dikonfirmasi Bhirawa via phonselnya.
Program yang dimulai sejak awal tahun 2014 dengan menyisir seluruh kecamatan dikabupaten Tuban ini mendapat respon bagus dari masyarakat. Selain gratis prosesnya juga tak berbelit-belit, dan langsung selesai dalam satu hari.
“Kalau kelahiran lebih dari satu bulan ya beda lagi, oleh karena itu kami berharap semua masyarakat agar mempersiapkan semua kelengkapan data pada saat istri mau melahirkan baik di dokter maupun di bidan desa,” tambah Mantan Kabag Humas Pemkab Tuban ini sebelum menjabat sebagai Kadispendukcapil.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Capilduk di kantor Dispendukcapil Tuban, Anita Cetrawati, mengatakan jika dirata-rata setiap layanan akta kelahiran keliling yang dilakukan pada masing-masing kecamatan ada 70 hingga 80 pemohon yang antre. Bahkan ada salah satu kecamatan yang pihaknya harus kerja lembur karena pemohonnya mencapai 100 orang lebih. “Tidak menjadi soal, ini adalah bentuk kewajiban dan pelayanan pada masyarakat yang harus kita berikan, meski jam pelayanan sampai 15.00 WIB,” kata Anita (20/05).
Diceritakan, tingginya antusias warga ini nampak dari warga yang sudi menunggu meski mobil pelayanan belum datang serta warga rela mengantri dengan tertib. “Ternyata masih banyak masyarakat yang belum memahami, bahwa mengurus administrasi kependudukan tanpa ada biaya apapun, serta kalau semua berkas pendukung valid tentu saja mempermudah proses penerbitan,” kata Anita.
Terkait dengan program ini, banyak kalangan mengapresiasi hal tersebut, apa yang dilakukan oleh Dispendukcapil Tuban adalah sebenarnya bentuk pelayanan pemerintah pada masyarakat. “Bagus itu, dan kami sangat mendukung serta mengapresisasi,” Kata Miftahul Huda salah satu aktifis LSM Fitra Jatim saat dikonfirmasi Bhirawa. [hud]
Keterangan Foto : Joni Martoyo Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tuban.
