Dispendukcapil Kabupaten Madiun Gelar Workshop

Bupati Madiun, Muhtarom, S.Sos (nomor dua dari kiri) dan Kepala Dispendukcapil Kab Madiun, Drs. P.W. Widodo dan undangan lainnya. [sudarno/bhirawa]

Bupati Madiun, Muhtarom, S.Sos (nomor dua dari kiri) dan Kepala Dispendukcapil Kab Madiun, Drs. P.W. Widodo dan undangan lainnya. [sudarno/bhirawa]

Kab. Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun H. Muhtarom,S.Sos. membuka Workshop Kependudukan tahun 2016 Pemerintah Kab.Madiun. di Aula Kantor BPKAD Kab.Madiun,Selasa (22/8). Acara ini dilakukan sebagai upaya memberikan perlindungan hukum dan pemenuhan hak konstitusional warga negara dan untuk meningkatkan pengetahuan serta pemahaman pada masyarakat.
“Workshop ini sebagai upaya mengurangi tingkat resiko pemalsuan dokumen kependudukan, dan meningkatkan akurasi data kependudukan, sehingga dapat diketahui jumlah penduduk maupun TKI yang bekerja di luar negeri,” kata Kepala Dispendukcapil Kabupaten Madiun, Drs. P.W. Widodo kepada wartawan. Senin, (22/8)
Menurutnya, workshop yang diikuti sekitar 1.105 orang yang terdiri dari Kepala Desa/Kelurahan, Ketua BPD, ketua LKMD, tokoh masyarakat dan perwakilan PJTKI masing-masing kecamatan tersebut terbagi 4 kelompok yang akan diadakan di dua lokasi, yakni di ruang rapat BPKAD Pemkab Madiun, Selasa (22/8) dan ruang rapat RM Utama Caruban, Mejayan, Rabu dan Kamis (24, 25/8).
Sementara itu, Bupati Madiun, H. Muhtarom, mengungkapkan, untuk menghindari adanya permasalahan data kependudukan bagi TKI maupun TKW perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat.”Kedepan diharapkan data kependudukan di Kabupaten Madiun bisa lebih valid, tidak lagi di jumpai TKI/TKW ilegal dan bagi penduduk yang bekerja di luar negeri bisa lebih terlindungi, aman dan cepat terselesaikan jika terjadi permasalahan di luar negeri,” jelasnya.
Hingga saat ini jumlah penduduk di Kabupaten Madiun  pada semester 1 tahun 2016 mencapai 719.575 orang. Jumlah tersebut sesuai dengan data kependudukan yang bersifat dinamis sesuai perubahan dokumen penduduk seperti kelahiran, kematian, perpindahan, baik dari atau yang keluar daerah.
Diharapkan, semua pihak dan instansi terkait selalu sigap dan tidak mengenal lelah dalam mengatasi semua kendala yang ada. “Mudah-mudahan apa yang kita lakukan dapat menjadi pemacu kinerja kita semua dalam melaksanakan kebijakkan pemerintah demi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Madiun,” pungkas Bupati Madiun. [dar]

Tags: