Walikota-Hj-Rukmini-Serahkan-KTP-dan-KK.j
Probolinggo, Bhirawa
Banyaknya warga kota Probolinggo yang belum melakukan perekaman KTP, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Probolinggo melakukan pelayanan jemput bola melalui stan khusus yang didirikan pada acara Semarak Pagi Kecamatan (SPK) setiap Minggu. Dengan harapan dari 18.000 yang belum terekam aklan terus berkurang dalam setiap minggunya. Hal ini diungkapkan Wali Kota Probolinggo, Hj. Rukmini, Selasa (24/11).
Hal ini sebagai salah satu upaya Dispenduk Capil untuk meningkatkan layanan dan kesadaran masyarakat dalam pengurusan dokumen kependudukan. Kegiatan SPK sangat efektif digunakan sebagai sarana jemput bola oleh tiap SKPD. Dispenduk capil sendiri ada berbagai layanan yang dilakukan di tempat tersebut yaitu layanan informasi seputar kependudukan, layanan pembuatan KK dan KTP serta layanan pembuatan Akta Kelahiran, katanya.
Proses pengurusan akta kelahiran yang dilakukan saat ini sangat cepat tidak sampai lima hari asalkan persyaratannya lengkap dan tidak dipungut biaya alias gratis. Pemohon tidak ditarik biaya sama sekali asalkan pengurusannya tepat tidak sampai terlambat. “Dispenduk capil dalam satu hari mampu melayani 250 pemohon KK dan KTP, sementara untuk pemohon akta kelahiran sendiri diperkirakan sebanyak 30-an pemohon setiap harinya,” ujarnya.
Jebih lanjut Wali Kota Hj.Rukmini mengatakan, warga kota Probolinggo yang belum memiliki KTP dan akta, di 5 kecamatan yang memilki 29 kelurahan ini ada sebanyak 18.000 orang yang belum melakukan perekaman KTP. Sedangkan yang belum memilki akta kelahiran sekitar 60 persen. “Melihat masih banyak yang belum memiliki akta dan KTP, pihaknya melakukan program percepatan pendataan dan program kartu sejahtera yang keduanya saling berhubungan. Masalah yang dihadapi akan segera terselesaikan,” tandasnya. [wap]
