Dispendukcapil Kota Surabaya Lakukan Pelayanan e-KTP Siap Cetak

Pelayanan KTP elektronik di Gedung Siola di Jl Tunjungan masih dipadati warga, Rabu (11/7). [andre/bhirawa]

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali melakukan sidak e-KTP di kantor Dispendukcapil, Rabu (11/7). Berbeda dari sidak sebelumnya, kemarin suasana pelayanan dan perekaman e-KTP terpantau lancar. Pasalnya, sejak disidak muncul inovasi baru yang diberikan agar pelayanan e-KTP dapat berjalan dengan cepat.
Sebelumnya atau Selasa (10/7), Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kesal dan marah atas layanan e-KTP di Gedung Siola di Jl Tunjungan Surabaya. Risma kesal melihat antrean panjang dan menumpuk di gedung Siola yang luas itu.
”Itu bagaimana bisa menggerombol begitu. Jangan sampai ada loket kosong. Kalau bisa cepat jangan diperlambat,” tegas Risma ketika melihat antrean panjang kemarin.
Wali Kota Risma sudah berkali-kali menyidak pelayanan di Dispenduk Capil. Dan dia terlihat kecewa dengan kinerja staf Dispenduk Capil yang banyak ngobrol dibandingkan melayani masyarakat. ”Ayo ini bisa dimanfaatkan biar longgar. Tak menumpuk antrean di situ,” tegas Risma sambil menggelar dan mengangkat kursi.
Risma menggeser bangku kursi agar antrean longgar. Dia juga meminta loket lain membuka layanan yang sama agar antrean terpecah. ”Wong data base sudah ada. Silakan langsung dicek,” kata Risma kali ini kembali mengangkat tempat sampah yang menghalangi warga yang mengantre.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Kota Surabaya Suharto Wardoyo ketika dikonfirmasi tentang sidak yang dilakukan Wali Kota Risma selama dua hari berturut-turut merasa termotivasi.
Pasalnya dengan sidak yang dilakukan Wali Kota Risma pihaknya bisa mendapatkan inovasi baru. Dari sisi teknis, Pemkot Surabaya menyediakan komputer untuk mengambil nomor antrean serta pengajuan permohonan cetak e-KTP. Kemudian, tambahan 2 alat printer e-KTP bagi data NIK yang sudah siap cetak serta menyiapkan aktivasi dengan finger scan.
”Jadi, total alat cetak saat ini berjumlah 11 buah dan e-KTP yang sudah siap cetak mulai sekarang saya sampaikan one day service,” tuturnya. Anang sapaan akrab menuturkan, agar pelayanan e-KTP berjalan lancar, beberapa dinas seperti DPBT turut dilibatkan untuk membantu membuat penanda dan zonasi alur pelayanan kependudukan. Tujuannya, supaya warga tidak bingung.
”Selain DPBT, adapula Dinas Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Aset Kota Surabaya untuk menyuplai beberapa buah komputer kepada Dispendukcapil,” terangnya.
Dengan adanya inovasi semacam ini, Anang optimistis e-KTP yang sudah siap cetak akan ditarget selesai dalam kurun waktu satu minggu. “Jadi dari 32 ribu e-KTP siap cetak kini sekarang turun menjadi 17 ribu dengan persediaan blangko sebanyak 23 ribu e-KTP,” imbuhnya.
Selain itu, Anang menambahkan, jam pelayanan mulai Senin hingga Jumat buka hingga pukul 21.00 untuk mempercepat proses pelayanan e-KTP. “Saya juga sampaikan Sabtu kami juga buka sampai sore,” ujarnya. [dre]

Tags: