Dispendukcapil Sidoarjo Berikan 566 Suket untuk Pilkada pada Tahanan

Sidoarjo, Bhirawa
Harapan agar bisa dipakai untuk nyoblos pada Pilgub Jatim, pada Rabu (27/6) kemarin, Dispendukcapil Kab Sidoarjo sebelumnya telah menyerahkan sebanyak 566 Suket (Surat Keterangan) khusus untuk dipakai untuk Pilkada, pada tahanan yang berada di Lapas Sidoarjo, Lapas Porong dan Rutan Medaeng.
Menurut Sekretaris Dispendukcapil Kab Sidoarjo, Redi Kusuma, untuk di Lapas Sidoarjo diserahkan 500 Suket, di Lapas Porong 170 Suket dan di Rutan Medaeng 132 Suket.
”Hari ini pelayanan kami tidak libur, untuk melayani kalau sampai ada warga yang belum mempunyai surat keterangan untuk mencoblos Pilgub Jatim,” kata Redi, Rabu (27/6) kemarin.
Pada hari libur itu, layanan yang dihasilkan Dispendukcapil Sidoarjo terhitung sampai pukul 13.03 WIB itu diantaranya adalah, melakukan perekaman KTP elektronik sebanyak 61 orang, mencetak KTP elektronik sebanyak 230 dan mencetak Surat Keterangan (Suket) sebanyak 91.
Sebelumnya ada laporan data, sebanyak 2.384 warga binaan yang berada di Lapas Kelas l Surabaya di Porong, Sidoarjo, hanya 258 orang saja yang mempunyai hak pilih dalam Pilgub Jatim pada 27 Juni. Sisanya, sempat dikabarkan karena tidak punya KTP El /Suket Pilkada, sehingga belum memiliki hak pilih untuk bisa ikut mencoblos.
Kepala Bakesbangpol Kab Sidoarjo, Mulyawan mengatakan, dengan berbagai upaya memang harus dilakukan agar angka partisipasi politik warga naik. Maka itu, dengan berbagai alasan, dirinya tetap merasa optimis angka Golput di Kab Sidoarjo minim.
Humas KPUD Sidoarjo, M Iskak, punya pendapat sama. Dengan berbagai alasan, ia juga memprediksi angka Golput di Kab Sidoarjo minim dan angkanya diprediksi hanya sekitar 25% saja. KPUD Sidoarjo sudah menetapkan DPT (Daftar Pemilih Tetap) untuk Pilgub Jatim pada 27 Juni itu sebanyak 1.359.815. jiwa. [kus]