Dispensasi Kolam Renang SMANOR, Atlet Harus Bela Sidoarjo

Joko Supriyadi. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kab Sidoarjo segera membahas permohonan biaya keringanan pihak SMANOR Jatim, dalam penggunaan kolam renang GOR Sidoarjo.
Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kab Sidoarjo, Drs Joko Supriyadi, mengatakan beberapa waktu ini pihak SMANOR Jatim mengajukan permintaan gratis bagi siswanya yang akan berlatih renang di kolam renang milik Pemkab Sidoarjo itu.
”Tetapi dalam Perbup yang ada, masalah penggratisan biaya tidak diatur. Yang ada cuma pengurangan atau keringanan retribusi,” kata Joko, Senin (13/8) kemarin.
Supaya ada titik temu antara permintaan pihak SMANOR itu dengan aturan yang ada, menurut Joko, maka pada Rabu (15/8) besok, akan diadakan rapat koordinasi dengan OPD terkait untuk pembahasan dispensasi permintaan SMANOR, di Kantor Disporapar pukul 09.00 WIB.
” Tentu saja akan mengundang pihak SMANOR sebagai pihak yang berkepentingan,” katanya.
Menurut Joko, mestinya pihak SMANOR sudah menyusun RABPS, kalau mau melakukan latihan renang harus membayar retribusi. Lagi pula, siswa SMA masih dipungut SPP. Kalau biaya tiket masuk kolam renang GOR Sidoarjo ini, terbilang sangat murah. Ia sampai bercanda, dibanding dengan kolam renang di Sidoarjo ini paling murah sendiri.
”Bahkan juga paling murah se Indonesia kali ya,” kata Joko tersenyum.
Kini setiap Hari Senin sampai Hari Jumat, untuk anak anak tiket masuknya sebesar Rp5 ribu dan dewasa Rp6 ribu. Sedangkan pada Hari Sabtu dan Minggu serta Hari Besar, untuk anak anak Rp6.500 dan dewasa Rp7.500.
Menurut Joko, apabila sudah dibantu fasilitas nanti, hendaknya ada balasannya yang positif. Sebab menurut Joko, kadang repotnya mereka sudah dibantu oleh Pemkab Sidoarjo, namun saat bertanding, jarang bahkan tidak mau bela kontingen Sidoarjo. [kus]

Tags: