Disperinaker Bojonegoro Minta Perusahaan Tiongkok Melaporkan Perizinan

Foto: ilustrasi

Bojonegoro, Bhirawa
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro  meminta perusahaan Tiongkok yang bergerak sebagai distributor es krim di Desa Plesungan Kecamatan Kapas untuk segera melaporkan berbagai perizinan usaha.
“Kami sudah meminta manajemen PT China Asia Happy Word di Desa Plesungan Kecamatan Kapas untuk segera melaporkan berbagai persyaratan usaha,” kata Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Penempatan Ketenagakerjaan Disperinaker Bojonegoro Imam WS di Bojonegoro, Selasa (10/1).
Ia mengaku bersama dengan Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja, Trasmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jatim di Bojonegoro telah mengecek ke lokasi distributor es krim di Desa Plesungan Kecamatan Kapas, Senin (9/1).
Pengecekan ke lokasi, katanya, dilakukan karena ada masukan dari masyarakat bahwa ada sebuah perusahaan di Desa Plesungan Kecamatan Kapas yang mempekerjakan empat TKA asal Tiongkok.
“Perusahaan itu beroperasi di desa setempat sejak September 2016. Dari hasil pengecekan tidak ada empat TKA asal Tiongkok, tetapi pemilik distributor es krim PT China Asia Happy Word itu warga negara Tiongkok,” jelas dia.
Hanya saja, kata dia, ketika itu pemiliknya sedang tidak ada di tempat, tetapi menetap di Surabaya.”Dari keterangan petugas di lokasi katanya perusahaan itu sudah mengurus perizinan di Badan Perizinan Pemkab Bojonegoro, tetapi belum keluar,” jelas dia.
Oleh karena itu, pihaknya meminta Manajemen PT China Asia Happy Word yang bergerak sebagai distributor es krim merek Aice di daerahnya itu untuk segera melengkapi dan melaporkan berbagai persyaratan perizinan usaha.
Selain itu, lanjut dia, juga melengkapi persyaratan lainnya, antara lain menyertakan paspor, visa, juga yang lainnya karena pemilik perusahaan distributor es krim warga negara Tiongkok.
“Pekerja di lokasi tidak ada yang hapal nama lengkap pemiliknya. Pekerja biasanya memanggil Pak Yang,” ucapnya.
Sesuai keterangan yang diperoleh, katanya, perusahaan itu mempekerjakan sekitar 35 tenaga kerja lokal. “Tenaga kerja yang dipekerjakan semuanya lokal tidak ada yang dari luar,” ucapnya menegaskan.
Seorang warga Kelurahan Sumbang Kecamatan Kota Bojonegoro Tony Ade Irawan, menjelaskan pernah memperoleh es krim Aice ketika perusahaan itu mempromosikan produknya di tepi jalan raya di dekat rumahnya.
“Rasa es krimnya lumayan. Saya memperoleh tujuh es krim gratis dengan berbagai aneka rasa,” tambahnya.  [bas,ant]

Tags: