Disperindag Gandeng Satpol PP Kota Mojokerto Razia Pasar Modern

(Jual Alat Kontrasepsi Jelang Valentine Day)
Kota Mojokerto Bhirawa
Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto menggelar razia disejumlah toko modern di Kota Mojokerto Rabu (12/2).
Razia difokuskan pada penjualan alat kontrasepsi yang selama banyak dijual bebas. Penertiban ini gencar dilakukan menjelang Valentine Day, 14 Februari mendatang.
Razia dipimpin langsung Kepala Disperindag, Rubi Hartyo didampingi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Heryana Dodik Murtono serta Kabag Humas Kota Mojokerto Hatta Amrulloh.
Dikatakan Rubi Hartoyo kepada wartawan. Para pemilik toko ritel dan pasar modern agar, tidak menjual alat kontrasepsi kepada anak dibawah umur.
“Alat kontrasepsi kita lihat marak dijual di toko dan pasar modern dengan sangat gamblang. Sehingga, anak kecil ketika ikut orang tuanya  belanja, bertanya-tanya kepada sang ibu,” ungkap Rubi.
“Ini kan miris sekali. Apalagi, setiap tahun kita disuguhi berita, bagaimana pasca hari valentine alat kontrasepsi jenis kondom laris manis”, ujar Rubi.
Di Kota Mojokerto, ada 32 unit toko modern dan mereka menjual alat kontrasepsi sangat gamblang sekali dan terjangkau oleh anak-anak.
Heryana Dodik Murtono menambahkan, terkait himbauan pengetatan penjualan alat kontrasepsi.
Himbauan ini bertujuan agar, tidak ada penyalahgunaan alat kontrasepsi untuk anak dibawah umur. Serta penyebaran penyakit HIV/AIDS.
“Kita harapkan, toko dan pasar modern melakukan pembatasan display untuk penjualan alat kontrasepsi dan alat bantu sex lainnya. Dan, tidak diperjualbelikan kepada anak dibawah umur,” Kata Dodik. [Kar]

Tags: