Disperindag Gelar Operasi Pasar

operasi pasarPemprov Jatim, Bhirawa
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur mulai hari ini Kamis (18/12) menggelar Operasi Pasar (OP) bantuan ongkos angkut menjual beras premium dengan harga Rp 8.600/kg. Kemudian minyak goreng kemasan botol Rp 9.700/litr, gula pasir Rp 8.500/kg dan tepung terigu segitiga biru kemasan Rp 7.000/kg
Kepala Seksi Bina Pasar dan Distribusi Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jawa Timur M Hamid Pelu saat di kantornya Surabaya. Kamis (18/6) mengatakan, dengan harga yang cukup murah beras, minyak goreng, gula pasir dan tepung terigu banyak diminati masyarakat khusunya masyarakat menengah kebawah.
OP bantuan ongkos angkut dalam antisipasi lonjakan harga yang disebabkan pasca naiknya harga BBM dan permintaan beberapa bahan pokok menjelang Natal dan Tahun baru 2015. OP akan berlangsung selama 13 hari dimulai 18-31 Desember 2014 dan dilaksanakan di berbagai pasar tradisional kab/kota di Jawa Timur. Khusus di Surabaya OP dipusatkan di Pasar Wonokromo, Tambakrejo, Pucang dan Pasar Soponyono Rungkut. Sedangkan di setiap kabupaten/kota hanya disiapkan satu-dua titik di pasar tradisional.
Masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah akan merasa terbantu dengan adanya OP tersebut, harga komoditi yang dijual di bawah harga pasar. Meskipun harga bahan pokok OP subsidi ongkos angkut cukup murah namun masyarakat tidak boleh memborong terlalu banyak.
Panitia membatasi setiap pembeli bahan pokok OP cuma 5 sampai 10 kg untuk beras, gula dan tepung terigu masing-masing dua kilo gram dan minyak goreng dua botol kemasan 900 ml atau 1 liter. Setiap hari panitia penyediakan beras, gula pasir dan tepung terigu masing-masing 750-1000 kg dan minyak goreng 750-1000 botol kemasan 900 ml-1 kg setiap titik pasar setiap hari.
Dengan dipersiapkan ongkos angkut distribusi dan pelaksanaan operasi pasar empat bahan pokok diharapkan masyarakat bisa mendapatkan harga sama dengan harga pabrikan yang berdampak pada stabil harga.
Kemudian pada akhirnya bisa menekan dan terkendalinya laju inflasi khususnya pada bahan pokok makanan dan minumam (Mamin).. Diimbau kepada masyarakat jangan membeli bahan pokok berlebihan, belilah bahan pokok sesuai dengan kebutuhan.
OP akan berlangsung selama 13 hari, oleh sebab itu masyarakat jangan memborong, sekali lagi belilah bahan pokok sesuai dengan kebutuhan. Stok bahan makanan pokok di Jawa Timur masih cukup banyak. [iib]

Rate this article!
Tags: