Disperindag Jatim Gelar Pasar Murah di Kabupaten Bojonegoro

Pasar murah di Bojonegoro.

Bojonegoro, Bhirawa
Harga gula pasir di pasaran akhir-akhir ini terpantau semakin mahal, dan diketahui melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah. Untuk menjaga stabilisasi harga dipasaran, Pemerintah Provinsi Jatim melalui UPT Perlindungan Konsumen Bojonegoro, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), menggandeng Pabrik Gula PT. Kebun Tebu Mas (KTM) mulai mengadakan pasar murah di beberapa tempat.
Salah satunya di Jalan Pahlawan depan kantor Bakorwil Bojonegoro, Kemarin (12/3) pagi yang dimulai pukul 08.30 sampai selesai 10.30 wib. Diketahui, sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag), HET gula pasir yakni Rp 12.500 per kilogram. Namun kenyataan di lapangan, harga gula pasir mencapai angka Rp 17.000 per kilogram.
Dalam operasi pasar murah tersebut, tampak Kepala Bakorwil Bojonegoro, Dyah Wahyu Ermawati ditengah kerumanan masyarakat ikut membantu melayani penjualan gula pasir tersebut, secara simbolis. Terpantau antrian memanjang.
Saat dikonfirmasi, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlindungan Konsumen Dinas Disperindag Provinsi Jatim, Hamid Pellu mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memperingati HPN dan pasar murah ini dilakukan di wilayah kerja Bakorwil. “Nantinya akan bergulir di setiap Kabupaten/kota secara bertahap dan kita siapkan per Kabupaten/Kota dengan 2,5 ton gula,” kata Hamid Pellu, disela -sela kegiatan pasar murah.
Lebih lanjut, Hamid mengatakan, untuk hari ini setiap masyarakat dibatasi maksimal pembelian 4 kg dengan kemasan 2 kg, dan nanti acara puncak peringatan pada tanggal 29 dan 30 Maret bertempat di lapangan Kodam V Brawijaya Surabaya.
Menurut Hamid, harga gula sekarang di pasaran harganya Rp 16.000 sampai Rp 17.000 per kilogram hari ini kami jual Rp 12.000 per kg. “Untuk HET per/kg Rp 12.500, dan penjualan dibawahnya dengan selisih Rp 500 per/kg atau seharga Rp 12.000 per kilogramnya, semoga dapat bantu masyarakat juga tekan ruang gerak para tengkulak gula,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, salah seorang pembeli Saminah mengaku senang dan gembira mendapat barang dengan harga lebih murah dibanding di pasar pada umumnya. “Saya sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini, karena harga gula saya beli dengan harga yang sangat terjangkau. Jauh dengan harga di pasaran pada umumnya dan harapannya sering dilakukan pasar muurah,” ucapnya.
Acara ini berlangsung di depan kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Jatim yang di hadiri dan sekaligus buka pasar murah oleh Kepala Bakorwil Bojonegoro Dyah Wahyu Ermawati, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) perlindungan konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim beserta ratusan masyarakat yang hadir.[bas]

Tags: