Disperindag Kabupaten Jember Beri Pelatihan Kewirausahaan

???????????????????????????????Kabupaten Jember, Bhirawa
Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM (Disperindag dan ESDM)  Kab. Jember  akan memberikan pelatihan kewirausahaan baru kepada ribuan karyawan eks. HM Sampoerna Silo. Dengan menggandeng Perguruan Tinggi Politiknik Negeri Jember, diharapkan ribuan mantan karyawanan eks rokok HM. Sampoerna ini bisa membuka peluang kerja baru berdasarkan skill yang dimilikinya.
Kepala Disperindag dan ESDM Jember Achmad Sudiyono mengatakan, pelatihan ini dilakukan secara bertahap. Berdasarkan data, mantan karyawan eks HM. Sampoerna Jember ini teridentifikasi 2300 orang. Dari jumlah itu, teridentifikasi pada Mei – Agustus 2014, sekitar 37% terserap di industri, sedang 1449 orang hingga saat ini masih non job. Namun dari jumlah yang non job,  identifikasi terjaring 1000 orang  eks karyawan yang non job.
“Mereka nanti akan diberi pelatihan Bimtek kewirausahaan yang dilakukan oleh Politeknik Negeri Jember yang rencananya dilaksanakan awal Oktober nanti,” ujar Achmad Sudiyono usai expose program pelatihan kewirausahaan, Kamis (25/9).
Dari 1000 peserta nanti, nantinya akan dijadikan  97 kelompok dengan pilihan 15 jenis komuditi andalan. .” Dari 97 kelompok nanti, masing-masing anggotanya 10 orang. Mereka nantinya akan  akan diberi bantuan peralatan secara stimulan dari Disperindag dan ESDM Jember. Ini merupakan tindak lanjut dari hasil pelatihan kewirausahaan tadi,” ujar Achmad kemarin.
Sementara Ketua Pelaksana dari Politeknik Negeri Jember Joko Wibowo mengatakan, teknik pelaksanaan nanti, pihaknya akan memberikan Trainin On Traner (TOT) kepada 100 peserta selama lima hari. Kemudian setelah itu, 100 orang yang sudah di TOT ini akan memberikan pelatihan kepada 1000 peserta tadi dengan didampingi oleh tim pendamping dari lembaganya.
“Dalam pelatihan ini, nantinya kita persiapan bahan bakunya hingga proses packing. Hasil mereka nanti akan kita jual di toko-toko outlet sahabat  IKM milik Politeknik Negeri Jember,” ujar Joko yang didampingi oleh Fathoni Kurniawan.
Sementara, jenis dan jumlah Wirausaha Baru (WUB) terdiri dari 15 item yang semuanya produk olahan. Yakni kripik pisan, kripik tempe, kripik salak, ktipik tape, roti manis, bakpia isi waluh, sari rambutan, sari jambu, sari jeruk, dodol waluh, tahu sehat, bakso, cilok, kurma buah, dan kerupuk.”Dari semua jenis usaha ini, semua bahan baku nya semuanya mudah didapat di Jember. Dari masing-masing kelompok nanti diharapkan menjadi home industri dimasing-masing daerahnya.” pungkasnya. [efi]

Tags: