Bulog-Disperindag Sidak Peredaran Beras Sintetik

Wakasub Bulog Sub Divre Bondowoso, Ibrahim Wairoy, Kapolres AKBP Hadi Utomo, Kadisperindag Tutik Margiyanti dan Dandim Letkol Sugeng Radi, saat jumpa pers hasil pengawasan dan Sidak peredaran beras sintetis. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Perum Bulog Sub Divre Bondowoso bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan ESDM Kab Situbondo menggelar pengawasan dan Sidak peredaran beras sintetis, di sejumlah pusat ritel dan grosir di Kab Situbondo, Kamis (28/5) kemarin. Sidak digelar paska heboh penemuan beras sintetis bersama Polres Situbondo dan Kodim 0823 Situbondo.
Menurut Kadisperindag dan ESDM Kab Situbondo, Tutik Margiyanti, ada enam titik lokasi operasi pasar yang menjadi fokus Sidak keberadaan beras di Kab Situbondo. Dari hasil pengamatan di lapangan, tak ditemukan adanya peredaran beras sintetis, meski harus menunggu hasil laboratorium. ”Beras yang beredar di lapangan tak ada beras sintetis. Terbukti dari hasil sampel milik pedagang, semua beras warnanya putih susu dan pecahan bentuknya seperti beras asli,” tutur Tutik.
Disisi lain, Wakil Kepala Perum Bulog Sub Divre Bondowoso, Ibrahim Wairoy menjamin kalau stock beras yang ada di Bulog bebas dari beras sintetik. Sementara itu, guna menghadapi Ramadan dan Idul Fitri. Bulog juga menjamin stock beras aman dan mencukupi. Pasalnya, stock beras kini mencapai 20 ribu ton.
Dandim Situbondo, Letkol Sugeng Riadi tertarik melakukan sidak dan pengamatan beras sintetis kemarin. Sebab Sidak juga menjadi tanggung jawab lembaganya sebagai pendamping swasembada pangan di Situbondo.
Senada dengan Dandim, Kapolres Situbondo, AKBP Hadi Utomo mengakui tak ditemukan beras sintetis di pusat perdagangan beras, baik di ritel dan grosir di Situbondo. Sidak ini untuk memberikan jaminan kepada masyarakat Situbondo, pemenuhan kebutuhan pokok beras harus aman dan mencukupi.
Bulog Bondowoso Jamin Stok Beras Aman Hingga Lebaran
Bulog Sub Divisi Regional Bondowoso menjamin stok beras untuk Kab Bondowoso Aman hingga lebaran mendatang. Hal ini sebagaimana disampaikan Suratmin, Kepala Bagian Humas Bulog Sub Divre Divre Bondowoso saat ditemui Bhirawa di Kantornya, Kamis (28/5) kemarin.
Menurut Suratmin, pada musim panen ini, Bulog menyerap beras dari petani sebanyak-banyaknya dan dipastikan, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Bondowoso hingga lebaran nanti. Sehingga pihaknya meminta kepada seluruh elemen untuk tak resah terkait isu akan adanya kekurangan stok beras di Bondowoso. ”Kami menjamin stok beras Bondowoso akan aman mas, jadi saya meminta masyarakat untuk tenang,” katanya.
Suratmin juga mengungkapkan, stok beras yang ada di Bulog kini mencapai 16 ribu ton, sementara kewajiban Bulog untuk kebutuhan Raskin tiap bulannya hanya sekitar 1.500 ton. Sehingga jumlah yang besar ini stok yang dimiliki Bulog Bondowoso melampaui target yang ditetapkan. [awi/har]