Disperpar Tuban Gerojok LPG Tiga Kilogram

Warga saat ngantri membeli tabung LPG 3 Kg yang didroup oleh pemkab bekerja sama dengan pertamina. (Khoirul Huda/bhirawa)

Warga saat ngantri membeli tabung LPG 3 Kg yang didroup oleh pemkab bekerja sama dengan pertamina. (Khoirul Huda/bhirawa)

Tuban, Bhirawa
Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Kabupaten Tuban bersama Pertamina melakukan operasi pasar tabung gas Lpg 3 Kg pada sejumlah Kecamatan di kabupaten tersebut. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kelangkaan di tengah tingginya kebutuhan masyarakat di bulan suci Ramadan.
Kepala Bidang Perdagangan Disperpar Tuban, Bismo Aji mengatakan, selain antisipasi kelangkaan, operasi pasar itu juga dilakukan untuk mencegah tingginya harga tabung yang berada jauh diatas Harga Eceran Tertinggi (HET). “Ini juga untuk mencegah aksi spekulan yang memanfaatkan tingginya permintaan untuk meraup keuntungan, sekaligus menjadi sok terapi bagi mereka agar tidak menjual gas diatas harga ketetapan,” kata Bismo Aji.
Bismo menjelaskan, saat ini tabung gas di Kabupaten Tuban juga telah mendapatkan penambahan pasokan dari pertamina guna memenuhi tingginya kebutuhan selama Ramadan hingga Idul Fitri mendatang. “Insya Allah Pasokan cukup dan tidak ada kelangkaan, karena salah satu tujuanya kegiatan operasi itu juga untuk antisipasi kelangkaan,” terang Bismo.
Lebih lanjut, operasi pasar tabung gas tahap awal baru dilaksanakan dibeberapa titik yakni di Pasar Beji dan Desa Socorejo Kecamatan Jenu serta di Pasar Sambnggede dan depan Balai Desa Senori Kecamatan Merakurak. “Kami terus memantau, didua kecamatan itu, operasi ini sementara masih atas permintaan camat,” katanya.
Sementara itu dilokasi operasi pasar tabung, nampak warga berkerumun di sekitar truk pertamina yang membawa tabung melon, berbondong-bondong mereka mendatangi truk untuk mengantri dan mendapatkan tabung gas dengan harga Rp16.000, harga itu lebih rendah dibanding membeli tabung di pengecer yang harganya dapat mencapau Rp18.000 hingga Rp20.000.
“Alhamdulilah, harganya lebih murah dibanding harga ditingtak pengecer, sering-sering aja seperti ini, biar masyarakat juga tidak kebingungan kalau ada kelangkaan,” Kata Zulfatulaila salah satu warga Jenu saat dikonfirmasi Bhirawa (25/6). [hud]

Tags: