Disperpusip Jatim Siapkan Protokol Kesehatan

Pemprov Jatim, Bhirawa
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur (Disperpusip Jatim) masih belum membuka layanan perpustakaan secara fisik. Tetapi mereka tetap memberikan pelayanan berupa perpustakaan digital.
Rencananya pada 2 Juni 2020, Disperpusip Jatim akan membuka kembali layanan perpustakaan. Namun, karena adanya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) maka mereka tengah menunggu kebijakan selanjutnya.
Kepala Disperpusip Jatim, Abdul Hamid mengatakan, kalau selama ini pihaknya juga tengah berupaya menerapkan protokol kesehatan, hal ini tentunya untuk mempersiapkan juga adanya pelaksanaan new normal ke depannya.
”Kalau new normal ini sebenarnya fokusnya pada penerapan protokol kesehatan. Tentunya kami akan mempersiapkan juga jika memang layanan perpustakaan kembali dibuka,” katanya, kemarin.
Dikatakannya, kini ia masih tetap memproritaskan pelayanan publik secara online. Kendati demikian, nantinya mulai dari lokasi perpustakaan juga akan diatur untuk protokol kesehatan seperti ada jarak, kebersihan sanitary, hingga cek suhu.
”Saya juga terbesit usulan jika sebelum masuk perpustakaan, pengunjung diberikan suplemen. Selain itu, pada jam 09.00 hingga 10.00, pengunjung juga diminta untuk keluar berjemur bersama,” katanya.
Untuk pelayanan perpustakaan desa, lanjutnya, pihaknya tidak terhenti untuk beraktivitas karena pembinaan untuk saat ini juga masih bisa dilakukan secara online . Terpenting juga perpustakaan harus tetap berbasis entrepreneur. ”Jadi masyarakat ditingkat desa bisa melakukan kegiatan yang menghasilkan, dengan ditunjukkan buku buku melalui online,” ujarnya.
Kembali, Hamid menyampaikan, pihaknya selama pandemi Covid-19 selalu memberikan semangat dan bersama jajarannya harus bisa tetap berkomitmen dalam menerapkan protokol kesehatan. ”Intinya semuanya itu hanya perlu mengubah kebiasaan,” katanya. [rac]

Tags: