Dispersip Gelar Bulan Gemar Membaca

Probolinggo, Bhirawa
Dalam rangka Bulan Gemar Membaca dan Hari Kunjung Perpustakaan Tahun 2018, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo menggelar Pekan Literasi 2018, hingga Minggu 23/9. Kegiatan ini mengambil tema “September Literasi di Perpusda”.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispersip Kabupaten Probolinggo Budi Purwanto, Rabu (19/9) mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan perpustakaan sebagai sarana pembelajaran seumur hidup, meningkatkan budaya gemar membaca masyarakat.
“Selain itu, menambah pengetahuan masyarakat dengan buku dan mempermudah masyarakat untuk memperoleh buku-buku yang murah dan bermutu, mengembangkan peran serta masyarakat di bidang perpustakaan dan mendekatkan buku kepada masyarakat,” katanya.
Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Muh Happy mengatakan kesadaran akan pentingnya membentuk kebiasaan membaca dan menciptakan masyarakat gemar membaca pada gilirannya akan berperan dalam menjunjung upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan secara khusus meningkatkan kualitas pendidikan nasional.
“Kegiatan ini bertujuan membangkitkan minat baca tulis masyarakat dalam upaya mewujudkan terciptanya masyarakat gemar membaca, gemar menulis dan gemar belajar. Secara khusus kegiatan ini dimaksudkan menumbuhkan kebiasaan membaca masyarakat sehingga membaca bisa menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam hidupnya,” ujarnya.
Pekan literasi tahun 2018 bersifat terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Probolinggo. Selama seminggu banyak kegiatan yang digelar diantaranya ruang baca sastra, bedah buku, live performance, lomba mewarnai tingkat PAUD dan TK, ruang baca majalah dan lomba sketsa.
Selanjutnya, ruang baca karya ilmiah, musikalisasi puisi dan bincang puisi oleh Ken Zuraida (istri WS Rendra), diskusi dan bedah buku, ruang baca novel, mudahnya meraih beasiswa luar negeri oleh Sugiono, seminar kepenulisan karya ilmiah oleh Dr Abu Khaer, ruang baca karya tulis dan penampilan teater komunitas, tambah Budi. [wap]