Disperta Bojonegoro Anggarkan Rp65 juta untuk Kembangkan Jahe Merah

Bojonegoro, Bhirawa
Guna untuk meningkatkan nilai perekonomian bagi petani, Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro, bahkan tahun 2019 ini alokasikan anggaran sebesar Rp 65 juta. Anggaran sebesar itu untuk pengembangan bibit jahe merah diwilayahnya, telah disediakan 1 ton bagi Gapoktan atau petani yang ada.
“Tahun ini, anggaran yang sediakan untuk pengembangan jahe merah sebesar Rp 65 juta,” kata Kasi Tanaman Rempah dan empon, Disperta Bojonegoro, Bambang Wahyudi, kemarin (18/9).
Tujuan pengembangan jahe merah nantinya dapat meningkatkan tambahan ekonomi bagi para Gapoktan tersebut. Menurut Bambang, mengatakan bahwa pengembangan jahe merah ini memang perlu dilakukan.
Selama ini pengembangan tersebut diklaim cukup berhasil, bahkan hasil pengembangan jahe merah tahun lalu berhasil dikembangkan salah satunya menjadi produk olahan minuman yang dikembangkan secara home industri.
“Tahun 2018 lalu bibit jahe merah yang disediakan ada 700 kg, namun untuk 2019 bibit yang disediakan ada 1000 kg atau 1 ton bibit jahe merah,” jelasnya.
Masih kata Bambang, nantinya bibit Jahe merah tersebut bakal diberikan kepada Gapoktan yang tersebar di 10 lokasi kecamatan, dimana nantinya setiap kelompok akan dibagi 100 kg benih yang nantinya dibagi kembali ke 20 orang setiap petani.
“Hingga kini gapoktan yang sudah mengajukan ada di tiga Kecamatan yakni Malo, Kalitidu dan Ngasem,” terangnya. Diiharapkan dengan adanya penambahan bibit jahe merah itu dapat kembali dikembangkan, sehingga hasil dari itu, dapat meningkatkan nilai perekonomian bagi petani. [bas]

Tags: