Disperta Bojonegoro Klaim Persedian Pupuk Aman Akhir 2017

Sejumlah buruh tani sedang menanam padi di Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)

Bojonegoro,Bhirawa
Kabid Sarana dan Prasarana, Dinas Pertanian Bojonegoro, Imam Nur Hamid menyatakan, pertersedian pupuk di Bojonegoro hingga aman akhir tahun 2017 ini. Dimana persediaan pupuk saat ini dirasa cukup untuk memenuhi keperluan para petani, pasalnya pupuk tersebut sudah terserap sekitar 60 Persen.
“Bahkan ketersediaan pupuk bulan Oktober dan November mendapat tambahan, jadi dirasa cukup untuk kebutuhan petani Bojonegoro,” ujar Imam, kemarin (21/11).
Ia menjelaskan, ketersediaan kuota pupuk setelah mendapatkan tambahan pada bulan Oktober dan November yakni pupuk jenis Urea kuota pupuk sebanyak 64.748 ton atau peneyerapannya mencapai 67,73 persen.
” Sedangkan untuk pupuk jenis ZA kuotanya tersedia 23.985 ton dan telah terserap 79,20 persen,” jelasnya.
Adapun jenis Pupuk SP 36 kuotanya sejumlah 16.064 ton dan telah terserap 80,85 persen. Sedangkan untuk pupuk jenis NPK (Phonska) kuotanya sebanyak 41.835 ton dan telah terserap 76,71 persen. Dan untuk pupuk organik kuotanya ada 38.378 ton dan sudah terserap sebanyak 61,74 persen.
Dari jumlah pupuk tersebut dapat dipastikan tidak ada kelangkaan pupuk yang terjadi, pasalnya ketersediaan pupuk di Bojonegoro sudah mendapatkan tambahan. Maka sebab itu pihaknya terus memantau ketersediaan pupuk dengan menggelar konsolidasi dengan Kepala UPT Pertanian di setiap kecamatan. [bas]

Tags: